Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bunda, Mengapa Tega Mengabaikan Keselamatan Buah Hatimu?

11 Januari 2019   15:38 Diperbarui: 11 Januari 2019   15:58 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membonceng Balita. Dokumen pribadi

Menjaga keseimbangan saat mengendarai motor sambil menggendong anak itu susahloh! Itu bukan kata siapa-siapa,tapi kata saya. Saya pernah mencoba melakukannya. Mengendarai motor dengan menggendong anak di depan itu susah. Mungkin Si Ibupun merasa hanya saja mengabaikan. Entah mengapa, bawaan anak saat diatas motor itu adalah mengantuk. Semeter diameter kemudian anak biasanya tidur. 

Nah saat dia tidurlah kemampuan menjaga keseimbangan motor si Ibu diuji. Saat tidur anak kadang miring ke kanan atau miring ke kiri. Apalagi jika anaknya gendut tentu berat dan susah meluruskan kembali.Jika tak mempu menguasai bisa terjatuh. Kondisi begini nih yang rawan menyebabkan kecelakaan.

Lebih baik mahal sedikit keluar ongkos dibanding menggunakan kendaraan bermotor tapi rawan kecelakaan. Toh sekarang sudah banyak kendaraan on line yang bisa dipilih. Dengan vouchev atau promo harganya juga jadi murah.

Keselamatan anak jelas harus diutamakan. Jangan sampai anak kita amit-amitnya mati sia-sia hanya karena Ibunya cuek menggendongnya di depan saat berkendaraan kejalan. Bensin murah,tapi kalau celaka biaya rumah sakit kan mahal. Belum lagi penyesalan berkepanjangan karena kehilangan anak yang kita sayangi.

Hingga cukup umurnya untuk dibonceng sabarlah dulu bunda. Jangan hanya asal simpel,cepat atau murah. Nyawa anak diatas segalanya. Pergunakanlah motor jika Ibu akan pergi seorang diri. Jangan bawa anak apa lagi balita dan digendong di depan. Itu sama saja kita mengantarkan anak kita untuk tertabrak duluan ,ibu tak mau kan?

Pikirkan jeleknya,jangan hanya simpelnya. Kalau memang sayang anak,berpikirlah dua kali untuk membonceng anak balita yang tidak berdaya. Karena jika celaka ,kitalah yang salah sudah membawa anak dengan cara yang Ibu anggap biasa. 

Motor bukan kendaraan yang aman untuk balita  menurut saya. Anda setuju?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun