Kalau saja Ofie Sofyan Gumelar,adik kelas saat kuliah tidak berbaik hati membuatkan akun kompasiana maka saya takkan pernah merasakan nikmatnya mendapat penghasilan dari sebuah tulisan.Â
Dia sendiri sudah tak terhitung memenangkan blog competition. Dan atas kebaikannya dia menularkan bukan cuma ilmu menulis tapi juga mengikuti jejaknya memenangkan blog competition. Â Sayang sang master sedang hibernasi sekarang semoga dia cepat kembali.Â
Hadiah pertama kali yang saya dapatkan adalah sebuah kalender meja. Tahun 2017 ikut event menulis resolusi tahun baru. Resolusinya harus kocak supaya menang. Alhamdulillah masuk dalam 50 pemenang.Â
Itu bahagianya luar biasa! Melihat nama kita terpampang tak terkatakan rasanya.Â
Beberapa bulan kemudian, saya memenangkan lagi lomba blog competition produk minyak telon. Tak tanggung-tanggung dapat juara pertama. Mimpipun belum pernah mendapatkan uang 5 juta tanpa harus bekerja keras, hanya bermodalkan ide dan jari saja.Â
Waktu tahu menang itu dengkul sampai gemetaran saking tak percayanya. Padahal saat itu saya berencana pensiun menulis di kompasiana karena gagal terus menulis cerita fiksi. Niat awal saya menulis di kompasiana kan melatih diri menulis fiksi.
Akhirnya sudah tahu gepokan uang ya saya teruskan saja menulis artikel non fiksinya, sambil tetap berharap kemampuan menulis fiksi saya tak hilang.Â
Selain blog competition, saya juga pernah mendapatkan uang dari kuis saat acara nangkring. Lumayanlah selain ketemu kompasianer lain, makan gratis  juga dibekeli goodie bag.Â
Kaosnya bisa deh dipakai suami. Lebih keren pasti dibanding kaos caleg atau partai.Â
 Sayangnya sudah lama nih kompasiana tak mengadakan acara di Bandung. Padahal jarak dari Jakarta lebih dekat dibanding kota lain.Â
Dan Sekali lagi menang blog competition menjelang lebaran tahun ini. Â Lumayan satu juta dari menulis tentang salah satu Ojol ternama. Â Bisa deh beli beberapa pasang baju anak buat lebaran. Â