malam, lampu-lampu telah dipadamkan
 ketika purnama belum sampai ajal
 dan kelelawar mengitari ruang angkaa
 bercericit saling menyapa
angin sepi menggigil
 mengeja nama-nama tanpa doa
 antara rimbun dedaun jambu
 hilang ketika pagi tiba
di mana kamu warna
 sejak adzan berkumandang suara hilang
 antara jejak purnama bulan batu
 dan kau masih juga pura-pura
malam, lampu-lampu telah dipadamkan
 mari tidur sayang
 sebelum gagak memburu mayat
 menatap curiga
langitkendal, 08032017 | 22.40
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H