: kepada pemudik
Pulang ke pangkuanmu ibu
Adalah rindu yang melumut biru
Antara jejak dan tangis yang kian membatu
Padamu sawah-sawah yang kau tanami matahari
Aku merindukanmu, sungguh selalu merindumu
Pulang ke pelukanmu ibu
Kehangatan yang dulu masih kurasa
Sama-sama wangi dan mungkin lebih wangi lagi
Matamu yang selalu berkaca
Adalah cambah yang setiap waktu kau siram dengan airmata
Sungguh ibu, kembali pulang padamu
Adalah ajal yang selalu kutunggu-tunggu
Langit Kendal, Ramadhan 1435 H | 2014 M
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!