Mohon tunggu...
Muhammad AnsoriHasibuan
Muhammad AnsoriHasibuan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - ganteng

muhammad ansori hasibuan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Youth Mangrove Action: BRGM Ajak Anak Muda Mengenal Ekosistem Mangrove

28 Oktober 2024   11:11 Diperbarui: 28 Oktober 2024   11:11 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mangrove adalah salah satu ekosistem yang memiliki banyak manfaat, tidak hanya untuk lingkungan, tetapi juga bagi masyarakat yang hidup di sekitarnya. Namun, ekosistem mangrove saat ini kurang diminati oleh generasi muda, meskipun mangrove mampu menyerap karbon hingga lima kali lebih banyak dibandingkan tumbuhan lainnya. Selain itu, mangrove juga berperan sebagai sea wall alami yang efektif dalam meredam gelombang laut.

Sayangnya, alih fungsi lahan yang pesat serta pemanfaatan ekosistem mangrove tanpa memperhatikan dampak buruknya telah menyebabkan degradasi hutan mangrove di Indonesia. Ekosistem mangrove yang rapuh dan rentan terhadap perubahan lingkungan semakin terancam oleh konversi menjadi tambak, pemukiman, atau lahan perkebunan.

Akibatnya, kemampuan mangrove untuk mengatasi abrasi, menyerap emisi karbon, dan melindungi kawasan pesisir dari bencana alam seperti badai dan tsunami menurun secara signifikan, sehingga meningkatkan risiko kerusakan lingkungan di wilayah pesisir. Oleh karena itu, penting untuk menumbuhkan "ekologis ownership" terhadap ekosistem mangrove di kalangan generasi muda guna menjaga kelestarian hutan mangrove dan mendukung upaya restorasi berkelanjutan. Dengan meningkatkan kesadaran dan keterlibatan aktif generasi muda, ekosistem mangrove dapat dilestarikan, tidak hanya sebagai pelindung alami pesisir tetapi juga sebagai sumber ekonomi dan keanekaragaman hayati yang vital bagi masa depan.

Dalam upaya meningkatkan peran generasi muda dalam menjaga ekosistem, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) mengadakan kegiatan "Youth Mangrove Action". Dengan mengusung tagline "Hijaukan Mangrove, Lestarikan Bumi," kegiatan ini mengajak generasi muda untuk aktif dalam melestarikan mangrove, mendukung rehabilitasi mangrove, menjaga keseimbangan ekosistem, dan melindungi lingkungan sekitar. Kegiatan ini diikuti oleh 15 peserta, yang terdiri dari 8 Orang anak muda yang berasal dari Jabodetabek dan 7 siswa SMAN 08 Balikpapan.

Pada kegiatan ini, Rizki Adisetia, perwakilan dari BRGM, mengapresiasi antusiasme peserta Youth Mangrove Action yang menjadi inspirator bagi generasi muda lainnya dalam menjaga ekosistem mangrove. "Rekan-rekan peserta Youth Mangrove Action ini akan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya sehingga menumbuhkan ketertarikan mereka dalam menjaga ekosistem mangrove, terutama di Balikpapan," tuturnya.

Para peserta mendapat kesempatan untuk menanam pohon mangrove langsung di ekosistem mangrove. Selain itu, peserta diajak mengunjungi salah satu lokasi restorasi, yaitu Mangrove Center Graha Indah, dan menyusuri kawasan mangrove. Agus Bei, aktivis lingkungan ekosistem Mangrove Center, menjelaskan berbagai fungsi hutan mangrove, terutama dalam mitigasi perubahan iklim.

"Hutan mangrove memiliki sejuta fungsi, baik dari sektor sosial, ekonomi, fisiologi, hingga dalam mitigasi perubahan iklim, karena mangrove mampu menyerap karbon lima kali lebih banyak daripada pohon lainnya," jelas Agus Bei.

Salah satu peserta, Alan, siswa SMAN 8 Balikpapan, menyatakan bahwa kegiatan Youth Mangrove Action ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk terlibat langsung dalam budidaya dan pengelolaan hutan mangrove secara berkelanjutan. "Dengan menjaga mangrove, kita juga ikut menjaga bumi kita. Kegiatan ini mempersiapkan generasi muda dalam melestarikan ekosistem mangrove serta memperkenalkannya kepada masyarakat," ucapnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun