Dalam sosialisasi “Gerakan Indonesia Melayani” yangtujuannya untuk membangun karakter aparatur sipil negara (ASN), Puan Maharanimenyinggung upaya optimalisasi pelayanan publik. Pelayanan publik pentingmengingat di sinilah keberhasilan negara ditentukan dalam rangka interaksinyadengan rakyat. Rakyat – yang dalam prinsip demokrasi adalah representasi dariorang-orang yang berdaulat dan sangat menentukan bagi tegaknya negara –merupakan elemen penting yang perlu diperhatikan pelayanannya oleh negara.
Optimalisasi pelayanan publik merupakan sesuatu yangmendesak. Menurut Puan Maharani, karena sejauh ini, bisa disaksikan masihbanyaknya kualitas pelayanan publik yang belum sesuai dengan harapan. Revolusi mentalyang digemakan dalam kampanye Jokowi dan kini menjadi slogan penting dalam pemerintahankabinet Indonesia Bersatu mengamanahkan pentingnya peningkatan pelayananpublik.
Puan Maharani, sebagai panglima dari revolusi mental ini,memahami betul apa yang terkandung di dalam instruksi Presiden Nomor 12 Tahun2016. Puan menegaskan bahwa apa yang dimaksud revolusi mental tidak selalumenyasar hal-hal besar, dalam arti yang abstrak. Tetapi menuntutkesediaan-kesediaan kecil yang rutin tapi berpengaruh besar bagi terlihatnyanegara sebagai kekuasaan yang berpihak kepada rakyat.
Gerakan Indonesia Melayani merupakan salah satunya. Apa yangterkandung di dalam gerakan Indonesia Melayani, menurut Puan Maharani, tak lainadalah himbauan yang diarahkan kepada seluruh aparat sipil negara untukbersungguh-sungguh, optimal dan mencintai pekerjaannya untuk melayani rakyat. Kecintaanuntuk memberi pelayanan merupakan hal penting. Kecintaan membuat pelayananberjalan makin baik, menyenangkan, ramah dan penuh senyuman.
Mengapa sikap ramah, baik dan senyum penting untukmenjadi bagian dari keseharian yang melekat pada ASN? Sebab mereka akanberhadapan dengan rakyat, dengan masyarakat. Pelayanan publik harus bisamenghadirkan hal-hal yang nyaman dan menyenangkan. Kebiasaan-kebiasaan kecilsemacam ini merupakan tuntutan penting yang harus dimiliki oleh ASN.
“Bagaimana berhadapan dengan rakyat, jangan menunjukkanwajah seram, harus tersenyum kepada siapa saja yang datang, hal itu yang harusditunjukan pemerintah, terutama pegawai yang bertugas menerima tamu,” kataPuan.
Yang terpenting, Puan berharap ASN bisa menjadi penggerakutama dan teladan gerakan perubahan tersebut. Keteladanan ASN dapat diwujudkanmelalui praktik pelayanan publik agar semakin baik untuk kepentinganmasyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H