Mohon tunggu...
Dewi Karlina
Dewi Karlina Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aksi Nyata Muslimat NU dalam Pandangan Puan Maharani

28 Maret 2017   19:07 Diperbarui: 28 Maret 2017   19:17 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satu diantara gerakan perempuan yang memiliki kontribusi besar dan nyatabagi NKRI adalah Muslimat NU. Dilihat dari namanya gerakan ini memang senafasdengan yang diambil oleh NU. Muslimat NU adalah bagian dari gerakan besar NUyang juga turut mengabdi bagi keutuhan NKRI. Tapi sebagai Muslimat, posisi dankiprah mereka lebih terkonsentrasi pada ranah perempuan meski itu tidak secaralangsung memutus dari isu-isu yang umum. 

Muslimat NU, di hari jadinya yang ke-71, tentu mendapat respon yang positif.Puan Maharani, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (MenkoPMK) mengakui kebesaran NU dan Muslimat NU. Terutama Muslimat NU, gerakan inidalam pandangan Puan memiliki kiprah yang besar. Bukan saja dalam menjagakeutuhan NKRI tetapi juga dalam rangka turut serta mengisi pembangunan. Dalampenilaian Puan, gerakan ini mampu menyentuh gerakan nyata dan konsisten.

Dikutip dari JPNN.com, Puan menuturkan kekagumannya:

"Dalam mengisi pembangunan, Muslimat NU punya tamanpendidikan al-qur’an, Taman Kanak-Kanak Raudlatul Athfal, koperasi, pantiasuhan, klinik kesehatan, dan banyak lagi. Ini menunjukkan betapa besarnyaperan Muslimat NU bagimasyarakat dan bangsa Indonesia," kata Puan saat perayaan puncakperingatan hari lahir (Harlah) ke-71 Muslimat NU di MasjidIstiqlal, Jakarta, Selasa (28/3). 

Apa yang dikatakan oleh Puan – mengenai aksi nyata Muslimat NU – benar samasekali. Sejauh ini, sasaran gerakan ini, beberapa diantaranya, mengarah padaaspek pendidikan, kesehatan dan beberapa bidang lainnya. Kiprah Mulimat NUbenar-benar nyata dirasakan oleh masyarakat, terutama di kalangan NU sendiri. 

Muslimat NU membawa spirit agama(agama Islam). Aksi nyata yang mereka lakukan adalah bagian dari ibadah. Spiritkeagamaan ini menguat dalam diri mereka sehingga menjadi penopang moralitasdalam pengabdian mereka. NU meyakini bahwa niat yang baik, yang diungkapkanuntuk mencari ridho Allah, memiliki balasan yang sungguh besar dari-Nya kelak.Spirit ini menguatkan gerakan mereka.

Muslimat NU memiliki jaringan anggota yang jumlahnya begitu besar.Kantong-kantong keanggotaan dari gerakan ini tidak hanya sekedar tersebar diwilayah perkotaan saja melainkan juga tersebar di desa-desa, kampung-kampungdan pedamalan-pedalaman lainnya. Pesantren-pesantren yang senafas dengangerakan NU juga jumlahnya begitu banyak. Melalui itu pula, Muslimat NUmenebarkan kiprahnya.

Itu sebabnya, sekali lagi, Puan Maharani menegaskan betapa besarnyakontribusi dari gerakan NU. Mengenai Muslimat NU, satu lagi yang diungkapkanPuan, bahwa gerakan juga turut serta menghindarkan anak-anak, perempuan danpemuda dari hal-hal negatif. Satu diantaranya, Puan menyebut, pengaruh darinarkoba.

“Peranan perempuan NU sangat besar dirasakan bagi bangsa Indonesia. Muslimat NU misalnya telahmelantik laskar antinarkoba. Menjaga perempuan dan anak-anak dari ancamanbahaya laten narkoba yang merusak masa depan bangsa" (JPNN, 28/03/2017).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun