Mohon tunggu...
Meylani Sambuari
Meylani Sambuari Mohon Tunggu... Lainnya - Supervisor Sales Marketing

newbie. pencari jati diri yang kadang alay & baper. but, this is me

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Masihkah...

17 Januari 2018   20:55 Diperbarui: 17 Januari 2018   21:05 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

08 January 2018, batam

 11:20 wib.... Pesawatku baru saja landing, kembali ku injakkan kaki ku di kota ini, dikota mu.

Perlahan ku langkahkan kaki menyusuri lorong bandara menuju pintu keluar, jantung ku berdebar begitu keras, hingga menyesakkan dada. Entah perasaan apa ini. Ku hentikan langkah ku saat tiba di depan pintu keluar, aku hanya berdiri termangu, menatap kosong ke arah luar tanpa memperdulikan orang yang menatapku aneh.  Mungkin dalam benak mereka, ada apa dengan wanita ini? mungkin sudah gila.

Lama ku termangu, tak beranjak, ramai di otakku flasback ke 2 minggu sebelum hari ini, dimana pertengkaran itu mulai terjadi hingga membuat kita tak saling berkomunikasi, & akhirnya ku putuskan untuk mendatangimu.

Waktu pun terus bergulir, namun aku masih di sini, dibandara.... Apa yang aku lakukan, kenapa aku masih disini & menatap telp genggam ku tanpa ada keberanianku untuk menghubungimu & berkata, "aku datang"....

"...There goes my heart beating
'Cause you are the reason
I'm losing my sleep
Please come back now ...."

Suara merdu calum scott, dengan lagu indahnya, mengiringi senja menyambut malam. 

Dan aku masih disini, menahan sesak, tangis yang tak mampu aku hentikan.

Aku rindu kamu, aku disini, aku datang untuk mu.....

Namun tak pernah kamu tahu itu.

"...I'd climb every mountain
And swim every ocean
Just to be with you
And fix what I've broken
Oh, 'cause I need you to see
That you are the reason..."

.............................................................................................................................................................................

base on a true story

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun