2.Memperkuat Pemahaman: Melalui praktik langsung, siswa dapat lebih baik memahami konsep-konsep ekosistem, siklus alam, dan interaksi antara organisme hidup dan lingkungannya.
3. Mengembangkan Keterampilan Praktis: Siswa mengembangkan keterampilan praktis seperti observasi, analisis, dan pemecahan masalah melalui kegiatan lapangan dan eksperimen langsung.
4.Meningkatkan Keterlibatan Siswa: Metode ini memotivasi siswa karena memberikan pengalaman yang relevan dan nyata, membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan bermakna bagi mereka.
5.Mendorong Tanggung Jawab Lingkungan: Dengan menyadari pentingnya lingkungan dan ekosistem, siswa dapat menjadi lebih sadar akan tanggung jawab mereka dalam menjaga dan melindungi lingkungan.
6.KeLANDRAterpaduan Mata Pelajaran: Pendekatan ini memungkinkan integrasi antara berbagai mata pelajaran seperti ilmu pengetahuan alam, geografi, dan bahkan matematika melalui pengamatan dan analisis data.
7.Menumbuhkan Kesadaran Lingkungan: Dengan lebih memahami ekosistem dan lingkungan sekitar mereka, siswa dapat menjadi agen perubahan yang peduli terhadap isu-isu lingkungan dan keberlanjutan.
8.Menyediakan Pengalaman Berbasis Komunitas: Metode ini memungkinkan siswa untuk terlibat dalam proyek-proyek yang berhubungan dengan komunitas mereka, seperti penanaman pohon, pembersihan pantai, atau pemantauan lingkungan lokal.
  Dengan demikian, Metode praktek ekosistem di SMP tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa tentang alam, tetapi juga membantu mereka mengembangkan keterampilan praktis, sikap positif terhadap lingkungan, dan tanggung jawab sosial yang lebih besar.
                             PENULIS :  LANDRA ISWANDI,S.SI
                             SMP NEGERI 2 DUMAI
                             MAHASISWA MAGISTER PEDAGOGI