Teori dan strategi pembelajaran  harus disesuaikan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi dan kebutuhan peserta didik. Salah satu teori menekankan pentingnya pengalaman langsung dan pembelajaran yang aktif  . Dalam teori ini,Siswa didorong untuk membangun pemahaman mereka sendiri melalui eksplorasi dan penemuan. Strategi yang bisa diterapkan antara lain pembelajaran. Keuntungan utama dari metode PJBL adalah:
1.Kolaborasi: Siswa belajar bekerja sama dalam kelompok-kelompok kecil, memperkuat keterampilan Sains  dan kemampuan berkolaborasi.
2.Pemahaman Mendalam: Dengan menjadi "ahli" pada bagian tertentu dari materi, siswa memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang topik tersebut.
3.Pertanggungjawaban Pribadi: Setiap anggota kelompok memiliki tanggung jawab untuk memahami materi mereka, karena mereka akan harus membagikannya dengan anggota kelompok lainnya.
4.Keterlibatan Aktif: Siswa aktif terlibat dalam proses belajar mereka, baik sebagai pembelajar maupun sebagai guru bagi rekan-rekan mereka.
5.Peningkatan Keterampilan Sains : Metode ini mempromosikan komunikasi antar-siswa, pengembangan keterampilan interpersonal, dan pembentukan hubungan positif antar-siswa.
6. Pemberdayaan Siswa: Siswa merasa lebih bertanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri, karena mereka memiliki peran aktif dalam proses tersebut.
Metode PJBL memerlukan perencanaan yang cermat dan dukungan yang kuat dari guru untuk memastikan bahwa kelompok-kelompok bekerja secara efektif dan bahwa semua siswa terlibat dalam proses belajar.
Sebagai contoh, di SMPN 2 Dumai, guru dapat menerapkan pembelajaran metode PJBL dalam mata pelajaran IPA. Metode praktek ekosistem di SMP adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pengalaman langsung dan interaksi siswa dengan lingkungan sekitarnya.
Tentang metode PJBL pada ekosistim ini:
1.Pengalaman Langsung: Metode ini memungkinkan siswa untuk belajar melalui pengalaman langsung dengan mengamati, menyelidiki, dan berinteraksi dengan lingkungan alam mereka.