Mohon tunggu...
Jhon PaulMaximus
Jhon PaulMaximus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Murid

Suka bermain bola basket dan sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Bola

Garuda Muda Gagal Terbang ke Final Piala Asia U-23

2 Mei 2024   17:23 Diperbarui: 2 Mei 2024   17:24 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wasit Shen Yinhao memberikan kartu merah kepada bek Indonesia Rizky Ridho saat pertandingan semifinal Piala Asia U23 2024 antara Indonesia melawan Uzbekistan/voi.id

Harapan Timnas Indonesia U-23 untuk terbang lebih tinggi meraih kejayaan di Piala Asia U-23 2024 berhenti setelah menelan kekalahan 2-0 dari Uzbekistan di semifinal pada hari Senin malam 29 April 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar. 

Jalannya Pertandingan


Tidak hadirnya Rafael Struick dalam babak Semifinal ini, menyebabkan Uzbekistan mendominasi sejak menit awal. Serigala Putih terus menekan pertahanan Garuda yang lebih mengandalkan serangan balik yang cepat dan rapi. Sekalipun Uzbekistan menunjukkan dominasinya di babak awal, Indonesia masih mampu bertahan hingga 45 menit pertama. 

Memasuki babak kedua, Indonesia sempat memberi kejutan dengan melakukan serangan cepat yang menghasilkan gol lewat kaki kanan Muhammad Ferrari. Sayangnya gol ini kemudian dianulir oleh wasit Sivakorn Pu-Udom asal Thailand dikarenakan offside pada menit ke-61. Kejadian inilah yang membuat mental pemain Indonesia runtuh dan membuat Uzbekistan semakin mendominasi pertandingan dan membuahkan sebuah gol dari Khusyain Norchaev di menit ke-68 melalui serangan cepat dan rapih.

Tertinggal satu gol, membuat pasukan Indonesia semakin kehilangan konsentrasi dan cenderung emosional di lapangan, yang mengakibatkan kapten Timnas Indonesia yaitu Rizky Ridho harus meninggalkan lapangan pada menit ke-80 dikarenakan mendapatkan kartu merah setelah melakukan suatu tindakan kasar kepada kapten kesebelasan Uzbekistan. 

Posisi kapten akhirnya diserahkan kepada Pratama Arhan. Kekurangan satu pemain membuat Indonesia semakin tertekan sehingga pada menit ke-86, Uzbekistan kembali unggul dengan gol cepat yang gagal diantisipasi oleh pertahanan Indonesia dan malah menghasilkan sebuah gol bunuh diri dari seorang Pratama Arhan. 

Bertambahnya gol ke gawang Indonesia membuat mental pemain Indonesia semakin menurun dan membuat pemain semakin kehilangan konsentrasi. Namun, Indonesia sempat beberapa kali mencoba untuk menyerang kembali walaupun seringkali usaha yang dilakukan gagal. Hingga pada menit ke-106 pertandingan Indonesia melawan Uzbekistan dihentikan dengan hasil dimana Indonesia harus mengaku kalah dari Uzbekistan dengan skor 2-0.  Kekalahan ini juga yang membuat Indonesia gagal untuk bertemu Jepang di Final.  

Kekecewaan Shin Tae-Yong

Pelatih Timnas Indonesia U-23 yaitu Shin Tae-yong, mengaku kecewa dengan hasil pertandingan tersebut. Dimana Ia merasa bahwa timnya bisa bermain lebih baik namun, karena mental dan fisik yang kurang konsisten, membuat timnya tampil kurang maksimal dan tidak mampu memanfaatkan peluang - peluang yang ada. "Saya kecewa dengan hasil kali ini. Kami tidak tampil maksimal dan tidak bisa memanfaatkan peluang yang ada. Kami kalah dalam duel individu dan transisi," ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers pasca pertandingan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun