Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... -

just wandering

Selanjutnya

Tutup

Nature

Software Lokal? Why Not!

27 Agustus 2010   23:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:39 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

17 Agustus telah lwat!! Hari yang bersejarah bagi Indonesia, karena pada saat itu Indonesia memutuskan merdeka dari segala penjajahan. Tetapi sekarang sudah lebih dari 50 tahun sejak 1945 dimana kemerdekaan tersebut di proklamasikan!! Saat ini penulis merasa bahwa kita sedang dijajah oleh namanya produk bajakan dan tak bisa lepas dari genggaman mereka. nb: saat ini penulis memakai Firefox dan mikocok jendela XP yg gk ada suaranya (drivernya gk bisa) Perlu anda waspadai ini bukan sekedar kata-kata belaka aja! Saat ini sy yakin anda membaca dgn produk Windows, walaupun FF yg anda gunakan (bila pake FF) adalah produk open-source *disarankan baca tulisan open source Berangkat dari pemikiran penjajahan teknologi ini, sy berfikir.. kenapa kita tidak menunjukkan produk buatan open-source. Selama ini kalau kita berfikir ingin bikin tulisan, pake Mikocok Office.. edit gambar Adul Photoshop, prog buat arsitek AA Cad *intinya ngerti khan jd point yg ingin sy kemukakan disini adalah mengganti pemikiran pake produk yg umum ke produk yg lain. Tentu kita akan mengalami kesulitan pada awalnya, tetapi sebenarnya hal itu udah terjadi sejak kita belajar komputer. belajar komputer emang mudah? tidak boz.. susah.. Tetapi krn kita biasa dan kita tertarik makanya terasa mudah!! Pikiran saya saat ini adalah memikirkan apa yang ingin kugunakan bukanlah prog yg umum kita gunakan. Tetapi sayangnya karena kita yg sudah terjajah oleh barang2 mudah seperti itu mengalami kesulitan untuk lepas.. jadi sy menyarankan kita memupuk pandangan dan metode ini pada keturunan kita.. atau penerus kita. Tentang Open SOurce.. membaca salah satu (banyak seh) artikel di tabloid PCPLUS dimana anak bangsa kita membuat prog beraneka ragam untuk membantu pekerjaan (software).. membuatku yakin kita dalam proses menuju kemerdekaan.. merdeka dr segala macam bajakan.. apalagi mereka tidak membuat dalam bahasa yg mahal (dibangun dr open source code) penulis bekerja sebagai programer di RS Swasta yang menemukan banyak kesalahan pandangan orang terhadap prog dan programer. dimana orang2 / perusahaan (contoh RS).. membeli aplikasi LN untuk perusahaan mereka dan mnggunakan sistem/regulasi aplikasi tsb kedalam perusahaan mereka. tetapi ternyata prog yg mereka pakai itu bagaimanapun jg memakai stadar dr LN (negara yg bikin).. dimana berbeda dgn standar Indonesia.. akhirnya gara2 tabrakan antara prog dan sistem sebenarnya dr perusahaan tsb.. timbullah LAG (jeda) yg tidak benar sehinggga disinilah programer dn prog Indonesia dibutuhkan. akhir kata penulis mengatakan selamat berjuang dan tetap berkarya juga dukunglah karya anak bangsa.. berikutnya penulis akan cerita ttg aplikasi LN yg dipaksa untuk mengikuti standar Indonesia sumber: PC Plus 366

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun