Mohon tunggu...
Lanang Priyo Sedjati
Lanang Priyo Sedjati Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Kaliboyo, Batang Jawa Tengah.\r\n"Alam tak pernah bercanda, alam selalu menunjukkan kebenaran, alam selalu serius, selalu tegas, alam selalu benar, dan kesalahan-kesalahan serta kelalaian-kelalaian yang ada pastilah ulah manusia. Manusia tidak mampu menghargai alam, dia hinakan, dan hanya pada ketepatan kemurnian dan kebenaranlah dia menarik dirinya dan membuka semua rahasianya" (Johan Wolfgang von Goethe). web: www.tatadesain.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menjadi Penulis Besar, Kenapa Tidak?

4 Mei 2011   02:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:06 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menjadi penulis yang baik itu memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, saya tidak akan berbohong kepada Anda sampai sekarangpun saya belum bisa membuat tulisan atau artikel yang bagus hal ini bisa anda lihat dari postingan saya yang belum banyak dikunjungi orang padahal mulai dari Sekolah Dasar saya sudah diajarkan menulis salah satunya dengan "mengarang" pada pelajaran Bahasa Indonesia

Memang dibutuhkan usaha yang sangat keras jika ingin menjadi Penulis yang baik atau bisa membuat artikelyang bagus. Kerja keras akan menghasilkan tulisan yang lebih baik dan jika kerja keras itu menurut anda kelihatannya seperti beban yang tidak bisa diatasi, ada beberapa halyang perlu dilakukan saat ini yang akan membuat tulisan menjadi lebik baik.

Menjadi penulis yang sempurna memang butuh waktu namun seiring bertambahnya pengalaman setiap penulis bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Tidak peduli apapun tingkat ketrampilan kita dalam hal menulis, mungkin tips di bawah ini akan menambah wawasan tentang cara menulis untuk menjadi lebih bagus :

1. Membaca Artikel Penulis Besar dan Terkenal.

Hal ini sesungguhnya bisa dijadikan tempat untuk memulai belajar menulis. Jika kita tidak membaca tulisan Penulis besar, Anda tidak akan tahu bagaimana melakukannya. Semua orang mulai dengan belajar dari para master, dengan meniru mereka dalam hal ini bukan menjiplak, serta kemudian melalui mereka, Anda akan menemukan cara Anda sendiri. Sering membaca sebanyak mungkin dan memperhatikan gaya tipe tulisan Penulis Besar selain isinya bisa dijadikan inspirator bagi kita.

2. Menulis Terus Menulis.

Mencobalah untuk menulis tiap hari, atau beberapa kali sehari jika itu memungkinkan. Semakin banyak Anda menulis, ketrampilan akan semakin bertambah, dan seperti keahlian lain, Anda harus berlatih dan terus berlatih untuk menjadi lebih baik. Hal ini bisa dilakukan misalnya dengan Menulis hal-hal untuk diri sendiri, menulis untuk blog atau menulis sekedar hanya di jejaring sosial.

3. Ketika menemukan Ide langsung Tulis.

Ketika kita berada tempat manapun usahakan untuk membawa alat tulis sehingga ketika muncul ide mendadak langsung bisa di tulis agar tidak lupa. Ide bisa muncul dimanapun baik di jalan, di kendaraan bahkan bisa muncul ketika kita berada di kamar mandi.

4. Waktu yang Tepat untuk Menulis.

Cari saat tertentu dalam sehari kapan yang tepatbagi Anda dapat menulis tanpa gangguan jika perlu hp, tv atau radio dimatikan.

Ada yang beranggapan pagi hari waktu yang paling baik untuk menulis, tetapi yang orang lain mungkin menemukan waktu yang lebih baik sesudah makan siang atau malam hari bahkan tengah malam saat yang terbaik. Menulis harus dilakukan tiap hari ini akan menjadikan ketrampilan menulis bertambah.

5. Hilangkan semua yang bisa Mengganggu

Menulis tidak bisa dilakukan dengan baik jika dibarengi dengan mengerjakan pekerjaan lain semisal menelpon, menonton film atau dengan situasi yang berisik dan bising. Hal yang terbaik untuk menulis tentunya jika suasana tenang, atau dengan mendengarkan musik slow.

6. Membuat Kerangka Tulisan lalu menulis.

Tentukan tema yang akan menjadi tulisan kita dengan membuat kerangka tulisan, kemudian menulis. Kerangka tulisan akan menjadi pegangan agar artikel yang kita tulis tidak melenceng dari tema yang telah kita tentukan.

7. Mencoba Meniru Penulis Besar.

Ini bukan berarti harus persis meniru penulis besar itu, namun kita mencoba untuk mengambil sedikit untuk digunakan pada tulisan namun dengan gaya kita masing-masing.

8. Memperbaiki Tulisan

Setelah tulisan kita selesai dibuat sebisa mungkin dibaca berulang dari awal sampai selesai untuk menemukan kemungkinan kesalahan tata bahasa, kosa kata atau ejaan untuk diperbaiki. Banyak hal yang perlu diperhatikan pada artikel yang kita tulis seperti membuang kata-kata yang tidak perlu atau kalimat yang kelihatan jika dibaca memberikan makna yang membingungkan. Memperbaiki tulisan bertujuan memberi kejelasan isi artikel.

9. Menjadikan Lebih Sederhana

Ini merupakan hal yang baik dilakukan selama proses perbaikan tulisan, mungkin diperlukan perbaikan setiap kalimat dan paragraf serta menghapus semua apa yang dianggap tidak penting dan tidak perlu. Sebuah kalimat pendek dan ringkas lebih disukai daripada kalimat yang menggunakan kata berulang-ulang yang makna artinya sama.

10. Mengharapkan umpan balik dari Pembaca/Teman Dekat

Sebelum artikel dibaca secara umum atau dipublikasikan ada baiknya meminta orang di sekitar kita untuk membaca tulisan dengan mengharap kritik dan masukan yang lebih baik.

Semoga artikel ini bisa bermanfaat,  sekali lagi saya lagi belajar menulis,...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun