Bulutangkis merupakan olahraga yang banyak digemari Rakyat Indonesia yang telah mengharumkan nama baik negara di samping sepak bola (kalau yang ini saya tidak komentar). Jika kita perhatikan tiap kelurahan rata-rata mempunyai lapangan Bulutangkis walaupun itu lapangan terbuka. Demikian juga dengan saya, kenapa saya lebih memilih olahraga badminton daripada bulutangkis ech,.. maaf Sepakbola maksudku?,..sebab menurut saya bulutangkis risiko cedera lebih kecil daripada sepak bola yang lebih sering adu fisik secara langsung. Tapi yang namanya olahraga pasti ada risikonya. Olahraga ini saya lakoni sudah lebih dari sepuluh tahun namun kenapa perfoma tampilan dan ketrampilan tidak bertambah dengan kata lain "tidak bisa". Sampai saat ini rata-rata seminggu saya main badminton bisa tiga kali dengan lapangan yang berbeda tempat yaitu di Menceng, Pluit dan Cengkareng. Walaupun sampai detik ini kemampuan badminton saya sangat dibawah standar t ulangi sekali lagi standart namun masih ada manfaatnya setidaknya buat kesehatan pribadi. Ada yang beranggapan bahwa olahraga ini mahal itu tergantung kita mengelolanya. Jika kita mempunyai misalkan 12 anggota maka bisa dikatakan tidak terlalu mahal dengan rata-rata sewa lapangan 25-30 ribu perjam dengan harga cock perslop 45ribuan. Pokok utama main badminton bagi saya lebih keolahraga dan menambah teman kalau untuk jadi atlit Badminton ya ngimpi dulu!....megang raket saja belum benar apalagi jika Backhand ha,.ha,..bisa cock terbang tanpa arah tujuan. Apapun Olahraga anda yang terpenting badan kita sehat dan jiwa juga harus sehat jangan sampai gara-gara olahraga fisik sehat namun jiwa tidak sehat,..Seperti yang suka Korupsi itu lho,.....ha,..ha...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H