Sekarang untuk menjadi Desain Grafis dadakan cukup mudah, tidak harus melalui jenjang pendidikan Formal lewat otodidak pun jadi. caranya cukup Beli buku tentang menggunakan program grafis atau lewat baca artikel yang bejibun di internet kita sudah bisa memulai belajar.
Mendesain tak lepas dari pendukung yang namanya software grafis, namun terkadang pada penerapannya sang desainer masih enggan menggunakan software tersebut pada tempatnya. Mungkin dengan membaca artikel ini bisa menambah ilmu tentang pengetahuan software grafis dan penerapannya pada Layout Desain.
1. Jika pekerjaan desain membutuhkan banyak halaman misal seperti membuat Majalah, Buku atau mendesain Laporan tahunan tentunya memerlukan program Grafis yang bisa meLayout halaman dalam jumlah yang banyak sperti Adobe Indesign (sekarang sampai CS5), Quarkxpres ataupun Pagemaker (untuk program ini yang saya ketahui tidak berkelanjutan).
2. Apabila pekerjaaan desain membutuhkan olah Garis/vektor, seperti misal membuat Logo, Ornament ataupun Denah/Bagan tentunya akan lebih tepat jika menggunakan Program yang berbasis vektor seperti adobe Illustrator, Coreldraw atau Freehand (program ini sepertinya tak berkelanjutan).
3. Untuk manipulasi/mengolah foto/image atau hasil scan tentunya akan lebih maximal jika menggunakan Program berbasis Pixel seperti adobe Photoshop, Corelphotopaint atau yang free GIMP (yang ini program opensource tapi fiturnya tidak kalah dengan yang berbayar)
Biasanya untuk mendesain suatu karya memerlukan beberapa program desain saling melengkapi tidak terpaku dengan hanya satu program.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H