Selama ini banyak orang yang berpendapat bahwa sehat itu mahal. Pada kenyataannya, sakit itulah yang mahal sedangkan sehat itu murah. Hal ini dikarenakan, apabila kita terkena suatu penyakit, maka kita membutuhkan pengeluaran biaya yang terbilang tidak sedikit jumlahnya. Pengeluaran biaya ini digunakan untuk pengobatan, pemulihan dan pemeliharaan kesehatan secara berkala. Sedangkan untuk menjaga kesehatan kita hanya perlu mengeluarkan biaya untuk pemeliharaan kesehatan melalui menjaga pola hidup sehat dengan biaya yang terbilang lebih murah daripada biaya ketika sakit. Oleh sebab itu, pepatah yang mengatakan lebih baik mencegah daripada mengobati adalah benar. Hal ini sesuai dengan yang dianjurkan Rasulullah dalam menjalankan poha hidup sehat. Berikut adalah 8 tips ala Rasulullah bersama Kojima yang dapat kita terapkan dalam menjaga pola hidup sehat.
Pertama, menerapkan pola cepat tidur dan cepat bangun. Rasulullah tidak menganjurkan umatnya untuk begadang. Tidur yang dianjurkan adalah seusai istirahat, setelah sholat Isya kurang lebih pukul 21.30, kemudian kurang lebih pukul 03.00 telah bangun disepertiga malam untuk menjalankan sholat malam. Selain itu, posisi tidur yang dianjurkan Rasulullah adalah merebahkan badan ke sisi sebelah kanan. Posisi ini lebih diyakini dapat menyehatkan badan.
Kedua, rutin berpuasa. Rasulullah menganjurkan seperti yang terdapat pada Al-Qur'an "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar bertakwa." (Al-Baqarah:183) dan "... Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (Al-Baqarah:184)
Hal ini dikarenakan, berpuasa dapat membantu tubuh melakukan detoksifikasi zat-zat racun di dalam tubuh kita.
Ketiga, jangan mudah marah. Bersabarlah dalam menghadapi tantangan kehidupan. Karena sejatinya, kekuatan manusia tidak terletak pada raga tetapi pada kebersihan jiwa. Sehingga tidak mudah marah dapat membantu menyehatkan tubuh.
Keempat, rajin menjaga kebersihan. Kebersihan adalah pangkal dari iman. Dengan menjaga kebersihan diri dari ujung rambut hingga ujung kaki akan membantu tubuh menjadi tetap sehat karena terhindar dari kuman penyakit.
Kelima, menjaga pola makan. Rasulullah tidak makan sebelum lapar dan tidak berlebihan dalam makan. Gaya hidup yang dijalankan Rasulullah ini dapat menjadi teladan bagi kita untuk menjaga kesehatan tubuh. Karena pola makan yang tidak teratur, berlebihan atau bahkan kekurangan dalam menjalankan gizi seimbang akan berdampak pada kesehatan organ tubuh.
Keenam, melakukan olahraga. Rasulullah gemar melakukan berbagai jenis olahraga, seperti berlari, bertanding gulat dan memanah. Berdasarkan ini, maka beliau ingin menunjukkan bahwa tubuh tidak hanya membutuhkan kesehatan tetapi juga kekuatan. Selain itu, secara medis olahraga teratur dapat membantu mengaktifkan sel-sel tubuh dan membantu menjaga kerja organ tubuh kita. Tubuh yang berkeringat akan membuka pori-pori kulit sehingga peredaran darah akan menjadi lancar.Â
Ketujuh, bersosialisasi dengan harmonis. Bersosialisasi dengan harmonis dapat meningkatkan imunitas tubuh, seperti yang dicontohkan Rasulullah yang mempunyai banyak sahabat dan senantiasa menjaga silaturahmi secara harmonis. Selain itu, berdasarkan studi kasus Harvard School of Public Health menemukan bahwa pria yang berusia 70 tahun yang mempunyai hubungan sosial baik, maka mempunyai peluang lebih kecil terkena penyakit jantung.
Kedelapan, meminum madu. Ketika bangun tidur, Rasulullah selalu meminum madu. Pada dasarnya madu terkenal sebagai salah satu obat yang dapat memulihkan kesehatan. Hal ini dapat dijelaskan secara medis bahwa mengkonsumsi madu di pagi hari dapat mencegah seseorang terkena sakit maag.
Cara Rasulullah mengkonsumsi madu yaitu dengan mengulum di mulutnya hingga lumer ketika bercampur dengan air liur. Hal ini dikarenakan madu yang mengandung fruktosa lebih baik dicampur dengan air liur agar mudah larut dan dicerna oleh lambung. Rasulullah SAW bersabda: "Penyembuhan bisa lewat tiga macam: bekam, minum madu, atau membakar dengan api. Dan aku melarang umatku membakar dengan api." (HR. Bukhari)
Penelitian ilmiah menyebutkan bahwa madu lebah berperan penting dalam menghentikan pertumbuhan mikroba. Enzim di dalamnya dapat merangsang kesehatan tubuh manusia dan berfungsi meningkatkan zat antibodi untuk melawan penyakit yang menyerang. Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Rasulullah ketika bersabda: "Madu adalah penyembuh bagi segala penyakit dan Al-Qur'an adalah penyembuh terhadap apa yang ada di dalam dada. Maka bagi kalian terdapat dua penyembuhan; Al-Qur'an dan madu." (HR. Ibnu Majah, 3452 dari hadist Ibnu Mas'ud).
Secara klinis, madu mengandung antibakteri sehingga membuat tubuh terhindar dari kuman penyakit. Madu juga dapat membersihkan kotoran di usus, menyembuhkan batuk berdahak, menyembuhkan luka, menyehatkan pencernaan hingga meningkatkan daya tahan tubuh. Rasulullah bersabda: "Barang siapa yang minum madu 3 tegukan dalam setiap bulannya, dia tidak akan terkena "bala" yang besar." (Hadist Ibnu Majah).
