Bulan Ramadan tahun ini masih kita rasakan di tengah pandemi virus corona. Beragam pembatasan aktivitas dilakukan guna mencegah penyebaran virus. Selain menjalankan physical distancing (pembatasan fisik) kita juga diwajibkan untuk menjaga kesehatan, terutama di bulan Ramadan ini. Hal ini dikarenakan perubahan pola hidup kita selama satu bulan berpuasa, maka sebaiknya kita menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Olahraga merupakan salah satu kunci penting untuk kita menjaga kesehatan. Dalam bulan Ramadan ini kita dapat berolahraga ringan hingga sedang untuk meningkatkan imun tubuh, seperti dikutip dari International Journal of Cardiovascular Science, olahraga atau aktivitas fisik, terutama pada intensitas dan durasi sedang, dapat mendukung respon imun dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Sedangkan, olahraga dengan intensitas tinggi dan berkepanjangan tidak disarankan untuk dilakukan karena dapat menyebabkan imunosupresi atau menurunkan imunitas tubuh. Oleh sebab itu, kita dapat melakukan aktivitas olahraga ringan saat bulan Ramadan ini karena di samping menjaga pola makan dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, olahraga juga penting.  Ada banyak jenis olahraga yang dapat dijadikan pilihan, salah satunya adalah senam. Kita dapat melakukan senam diberbagai tempat, bahkan saat keluar rumah dirasa kurang memungkinkan, kita tetap dapat berolahraga dengan senam pagi di dalam atau di halaman rumah bersama anggota keluarga yang lain. Oleh karena itu, senam merupakan jenis olahraga yang dapat dilakukan baik di dalam maupun di luar ruangan. Senam juga praktis dilakukan karena dapat diterapkan tanpa menggunakan bantuan alat.
Senam merupakan salah satu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Senam sangat penting untuk pembentukan kelenturan tubuh, yang menjadi arti penting bagi kelangsungan hidup manusia. Senam juga digunakan orang untuk rekreasi, relaksasi atau menenangkan pikiran. Oleh karena itu, senam dapat dilakukan oleh semua rentang usia dari anak-anak hingga lansia. Risiko cedera saat melakukan senam juga relatif rendah dan aman dilakukan oleh semua orang dalam rentang usia yang cukup luas. Meski demikian, senam memiliki banyak manfaat kesehatan. Berikut manfaat senam yang dapat kita dapatkan:
1. Meningkatkan Kebugaran Tubuh
Gerakan senam mendorong tubuh untuk selalu aktif sehingga hampir semua anggota tubuh aktif bergerak. Gerakan senam akan membuat otot bekerja lebih keras dan memacu keluarnya keringat. Keringat dapat membuat tubuh akan terasa lebih segar. Oleh sebab itu, dengan mengikuti senam pagi secara rutin, kebugaran tubuh akan ikut meningkat sehingga tidak akan lagi merasa mudah lelah dan tubuh juga menjadi lebih lentur serta tidak mudah cedera.
2. Menjaga Berat Badan
Salah satu motif orang berolahraga adalah untuk menurunkan berat badan. Mendapatkan berat badan ideal dan mempertahankannya, makanan yang dikonsumsi serta asupan nutrisi akan sangat berpengaruh. Namun, satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah olahraga. Hal ini dikarenakan kegiatan senam baik untuk mengurangi massa tubuh dan lemak. Gerakan yang dilakukan akan membakar kalori dalam tubuh dan membuang zat-zat berbahaya lewat keringat. Senam juga membantu tubuh membakar kalori yang pada akhirnya memperkuat fungsi metabolisme, terutama selama bulan Ramadan.
3. Mengurangi risiko terkena penyakit
Kegiatan olahraga seperti senam dapat membantu menjaga kestabilan tekanan darah, membantu meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh dan meningkatkan kekuatan jantung. Oleh karenanya, senam efektif untuk mengurangi munculnya penyakit yang menyerang tubuh, seperti gangguan jantung dan stroke.Â
Kamu dapat melihat tutorial senam pada link di bawah ini:
Selain melakukan olahraga senam, sesuai ajuran Kemenkes untuk mendukung GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) kita dapat berolahraga ringan dengan aktif bergerak di rumah seperti berikut ini: