Mohon tunggu...
Muhammad Satriabudi Permana
Muhammad Satriabudi Permana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang

-

Selanjutnya

Tutup

Financial

Material Flow Cost Accounting terhadap Keberlangsungan Perusahaan

10 Januari 2024   22:15 Diperbarui: 10 Januari 2024   22:16 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: PT Aneka Tambang Tbk

Keberlangsungan perusahaan merupakan kondisi dimana perusahaan mampu mempertahankan operasional usahanya termasuk mampu meningkatkan pencapaian laba usaha secara terus-menerus (Hartomo & Cahyadin, 2013). Suatu perusahaan memiliki tujuan utama agar bisnisnya dapat berlangsung hidup dan erat kaitannya dengan cara perusahaan yang dapat mengelola usahanya dengan baik.

Saat ini, industri barang konsumsi semakin hari semakin berkembang menciptakan beraneka macam produk demi berlangsungnya usaha entitas bisnis tersebut. Hal ini dapat terjadi dikarenakan industri barang konsumsi merupakan sektor industri yang termasuk esensial sehingga sangat dibutuhkan dan selalu diminati oleh masyarakat yang mana tidak hanya memikirkan kebutuhan konsumsinya saja. Namun, masyarakat mulai memahami pentingnya lingkungan demi kelangsungan hidup dengan cara memelihara dan menjaga lingkungan dengan baik.

Dari fenomena kita sebagai masyarakat mengharuskan untuk beraktivitas bisnis dengan melakukan penyesuaian terhadap isu lingkungan. Green accounting merupakan sarana untuk melaporkan suatu perusahaan yang memiliki keterkaitan dengan lingkungan dalam menghadapi masalah untuk pengurangan limbah dilakukan upaya dari sudut pandang yang berbeda, akuntansi manajemen kontemporer telah mengembangkan alat pengumpulan limbah khusus, yang disebut Material Flow Cost Accounting (MFCA) yang dapat memberikan informasi limbah dari segi keuangan maupun non keuangan yang berguna dalam mengambil keputusan pengurangan limbah. Material Flow Cost Accounting (MFCA) adalah alat manajemen yang mengukur arus dan stok material dalam proses produksi untuk lebih memahami konsekuensi lingkungan dan keuangan serta mengupayakan dapat memperbaiki dengan melakukan perubahan dalam praktiknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun