Lubuk Pakam (27/7/21) – Universitas Diponegoro "menerjunkan" mahasiswanya untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah tempat tinggal masing-masing selama 45 hari dikarenakan kondisi pandemic COVID 19 yang sedang marak.Selain itu,Undip juga melakukannya sebagai bentuk kepedulian mahasiswa Undip kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Dengan mengangkat tema “Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi COVID 19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Melalui Kuliah Kerja Nyata” . Mahasiswa Undip diwajibkan untuk membuat program yang berhubungan dengan tindakan pencegahan COVID-19 dan program Sustainable Development Goals. Namun, dalam pelaksanaannya mahasiswa juga harus tetap mengedepankan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, memakai masker, menjaga kebersihan tangan, faceshield apabila perlu.
Program KKN yang dilakukan dan diimplementasikan oleh mahasiswa KKN Tim II mendapat dukungan penuh dari Pemerintah kota, kecamatan, kelurahan, dan masyarakat di Lingkungan VII.
Salah satu Program yang dijalankan adalah membuat alat Handless Sanitizer menggunakan pedal agar masyarakat di wilayah Lingkungan VII Kelurahan Cemara tidak lupa membersihkan tangan, tidak hanya saat di rumah, tetapi juga saat beraktivitas di luar rumah. Alat ini dibuat dengan bahan yang mudah ditemukan, tidak mahal, namun dapat berfungsi secara maksimal. Alat ini juga disertai dengan poster cara penggunaan alat. Pengadaan alat ini direspon baik oleh warga sekitar dan sudah digunakan oleh para warga Lingkungan VII yang akan masuk dan keluar wilayah tersebut.
Berlatar belakang jurusan Teknik Industri, penulis (Lamkrista) memutuskan untuk membuat program sosialisasi “5S & aturan kerja di masa COVID 19 di UMKM Kelurahan Cemara”. Sosialiasi Budaya 5S ini bertujuan menjaga lingkungan tempat kerja untuk selalu rapih dan mendukung berjalannya pekerjaan secara aman dan efisien. Selain itu, media selama ini lebih banyak menyebarkan informasi protokol kesehatan untuk perkantoran sehinnga penulis berupaya menyampaikan protokol kesehatan di UMKM berdasarkan aturan dari Work Safety and Health Council.
Pada UMKM produksi makanan seperti keripik, Mahasiswa juga peduli untuk melakukan penjelasan dan pemasangan poster 5R demi keselamatan pekerja dan kerapihan UMKM itu sendiri.
Dengan diadakannya kedua program ini mampu membuat masyarakat semakin sadar tentang pentingnya menjaga diri dan tentu saja membantu mengurangi penyebaran virus COVID-19 terutama pada wilayah Lingkungan VII Kelurahan Cemara ini. Selain itu juga diharapkan pada setiap UMKM dapat meningkatkan Keselamatan dan Kenyamanan Kerja dengan budaya 5R,
Penulis : Lamkrista Saputri Sinaga
Editor : Nenik Woyanti, S.E., M.Si
#kkntimIIperiode2021 #p2kknundip #lppmundip #kknundiptim2
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI