Mohon tunggu...
Lamhot Situmorang
Lamhot Situmorang Mohon Tunggu... Petani - Freelancer

Pegangguran yang suka menulis disaat Ultramen tidur

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Kau Lebih dari Teman Biasa

13 Agustus 2024   00:01 Diperbarui: 13 Agustus 2024   00:04 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI menyukai teman | (foto: pexels)

Ada kesedihan yang hanya bisa disembunyikan.
Ada pikiran yang tak mudah diungkapkan.
Ada kepedihan yang tak kunjung pudar.


Inginku bersandar dipundakmu, namun kau sudah bersamanya.
Inginku bercerita, tapi kisahnya lebih menarik bagimu.

 

Ada kesedihan yang tak tahu harus kuceritakan pada siapa pun.
Aku harus menyimpannya dalam hati dan menunggu waktu untuk menguburnya.

Ada rasa yang sudah lama terpendam,
Ada rasa tersembunyi di hatiku, yang tak berani aku ungkapkan kepadamu.


Aku tidak menyalahkan orang yang mengubah hatimu,
tapi aku bertanya-tanya mengapa hidup ini begitu pahit,
Berapa banyak kesedihan yang harus akau lalui hanya untuk melupakanmu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun