Mohon tunggu...
Lamhot Situmorang
Lamhot Situmorang Mohon Tunggu... Petani - Freelancer

Pegangguran yang suka menulis disaat Ultramen tidur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bisakah Indonesia Mengikuti Jejak Yunani di Euro 2004, yang Dianggap Underdog Bisa Menjadi Juara

27 Januari 2024   15:25 Diperbarui: 27 Januari 2024   15:57 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto kolase Pelatih Indonesia Shin Tae yong (kiri) dan eks pelatih Yunani Otto Rehhagel (kanan) | sumber foto: goal.com/imdb.com

Piala Asia 2023 ini sangat menarik sebenarnya, dimana ada drama-drama yang menegangkan. Seperti menanti hasil imbang antara India dan Suriah serta menanti hasil imbang Oman vs Kirgistan, kenapa dua match ini saya bilang menarik? Karena ini merupakan laga penentu lolos tidaknya timnas Indonesia ke babak 16 besar.

Kita harus jujur, kedua laga tersebut membuat jantung kita berdebar kencang dan setiap serangan berbahaya dari kedua tim membuat kita panik dan dek-dekan. Benar kan yang saya bilang? Apalagi saat momen Kirgistan berhasil menyamakan kedudukan 1-1 atas Oman dimenit ke-80 lewat kaki Joel Kojo, euforia para pendukung Indonesia pun pacah seperti sudah menjadi juara piala asia 2023 saja.

Saya pribadi pun, sampai ditegur istri karena spontan teriak kesenangan, taulah pertandingan tersebut sudah larut malam dan waktunya istirahat. Inilah alasan saya bilang piala asia 2023 sangat menarik bagi para pendukung timnas Indonesia.

Indonesia dan Yunani sepertinya memiliki beberapa kesamaan nasibnya, dimana Indonesia juga tergabung di grup neraka bersama dua tim raksasa Asia yaitu Jepang dan Irak dan satu tim lagi jawara Asia Tenggara (AFF) yaitu Vietnam. Secara kekuatan, mustahil kita bisa mengalahkan Jepang dan Irak.

Terkhusus Vietnam, kekuatan kita mungkin setingkat di bawah Vietnam dan itu harus kita akui. Karena kita sangat sulit mengalahkan timnas senior Vietnam.

Sedangkan Yunani juga tak kalah apesnya sama Indonesia, dimana saat Euro 2004 yang  saat itu digelar di Portugal. Yunani bergabung dengan grup super neraka yang di huni tuan rumah Portugal, Spanyol dan Rusia. 

Bagi penggemar sepak bola, sudah pasti tau bagaimana kekuatan ketiga negara ini dalam hal sepak bola.

Mirisnya, saat itu banyak pengamat sepak bola menilai Yunani hanya tim juru kunci atau underdog di Euro 2004, kaum awam saja termasuk saya sendiri menilai pun demikian Yunani mustahil bisa lolos dari grup A tersebut. 

Banyak asumsi yang lolos kala itu dari grup A adalah Portugal dan Spanyol, alasanya banyak segudang pemain bintang dari kedua negara ini meskipun saat itu Rusia juga memiliki sebagian pemain bintang yang berlaga di liga elit Eropa termasuk liga Inggris dan Spanyol, Jerman dan Italia.

Pemain top Yunani yang berlaga di klub elit saat itu hanya Giorgos Karagounis (Inter Milan), Zisis Vryzas (Fiorentina), Traianos Dellas (AS Roma) dan Angelos Charisteas yang membawa klub Werder Bremen sebagai juara Bundesliga musim 2003/2004.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun