Mohon tunggu...
Lamhot Situmorang
Lamhot Situmorang Mohon Tunggu... Petani - Freelancer

Pegangguran yang suka menulis disaat Ultramen tidur

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jangan Anggap Enteng Dampak Post Holiday Blues, Berikut Kiat Mengatasinya

3 Januari 2024   21:22 Diperbarui: 4 Januari 2024   00:10 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi orang mengalami post holiday blues (Foto: Doc. Factorial)

Liburan sering kali dipandang sebagai saat yang penuh kebahagiaan dan kegembiraan. Namun bagi sebagian orang, ini bisa menjadi momok yang menakutkan karena dapat berdampak pada beban psikologis-nya. Yang dimana dapat menyebabkan kesepian, kecemasan dan depresi setelah musim liburan selesai. 

Meskipun dampak Post Holiday Blues tidak terlalu parah dan umumnya hanya berlangsung singkat dibandingkan depresi klinis pada umumnya. Namun akan ada juga dampak tertentu yang dapat mempengaruhi kehidupan Anda.

Apa itu Post Holiday Blues?

Post Holiday Blues merupakan emosi jangka pendek yang Anda alami setelah liburan, seperti perasaan hampa, penyesalan, kesepian, stres, ketidakmampuan berkonsentrasi, pikiran berkabut, tubuh lesu dan lelah, sulit tidur, kehilangan nafsu makan, kehilangan minat dan terputusnya ritme kehidupan yang lama, bahkan ketakutan akan hari yang akan datang. 

Sebenarnya semua orang pun bisa terkena dampak Post holiday blues bahkan kepada orang pecinta liburan pun bisa merasakan post holiday blues. Liburan sering kali menimbulkan masalah yang membuat banyak orang merasa stres dan kelelahan. 

Gejala umum terjadi pada penderita Post Holiday Blues

Gejala Post Holiday Blues yang paling umum adalah perasaan sedih yang berlangsung terus-menerus atau perasaan ini dapat bervariasi seperti:

  • Merasa lelah dan lelah
  • Tidur lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya
  • Hilangnya minat pada aktivitas yang biasanya Anda sukai
  • Kurangnya kesenangan dalam aktivitas normal
  • Sulit mengambil keputusan
  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Cenderung menghindari kontak dan pertemuan dengan teman dan keluarga
  • Kesendirian
  • Merasa mudah tersinggung atau marah

Bahkan ketika berpartisipasi dalam hal-hal yang biasanya Anda sukai, Anda mengalami kesulitan untuk menikmati aktivitas tersebut sepenuhnya. Seperti acara sosial, makan bersama keluarga. Dan memang Post Holiday Blue bisa menimbulkan perasaan cemas atau sedih.

Bagaimana cara mengatasi masalah terkait Post Holiday Blues?

 1. Sisakan cuti sehari untuk beristirahat di rumah sebelum kembali ke aktivitas normal

Setelah sekian lama liburan, sebaiknya Anda meluangkan waktu seharian untuk beristirahat di rumah agar kesehatan Anda kembali pulih dan jam biologis Anda kembali normal. Ini juga merupakan cara yang baik bagi Anda untuk memulai hari kerja baru keesokan harinya di kantor.

2. Usahakan tidur tepat waktu

Sangat penting untuk memastikan kesehatan Anda setelah liburan. Di hari libur sering bangun kesiangan , sebaiknya ubah kebiasaan tidur Anda seperti dulu seperti tidur lebih awal dan bangun pagi kemudian olah raga lalu sarapan dan kemudian berangkat kerja atau sekolah. Beberapa hari pertama mungkin sulit dilakukan, namun untuk menyesuaikan diri kembali kesemula mungkin hanya butuh satu atau tiga hari saja.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun