Mohon tunggu...
Lamhot Situmorang
Lamhot Situmorang Mohon Tunggu... Petani - Freelancer

Seorang petani yang menyukai menulis disaat waktu senggang

Selanjutnya

Tutup

Bola

AFC Cup 2023: Pemain Buriram United Baku Hantam dengan Zhejiang

1 Desember 2023   01:12 Diperbarui: 1 Desember 2023   01:24 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertandingan menjadi ricuh usai pemain klub Buriram United (Thailand) dan Zhejiang (China) terlibat baku hantam di lapangan, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dikabarkan sedang menyelidiki penyebab insiden ini.

Pada laga laga ke-5 penyisihan grup Liga Champions AFC, Zhejiang menang 3-2 melawan Buriram United. Ini merupakan pertandingan yang menentukan untuk memperebutkan satu tiket ke babak berikutnya, jadi tempo pertandingan pun sebenarnya sangat panas dan menegangkan. 

Sangking panasnya atmosfer pertandingan membuat wasit harus mengeluarkan 8 kartu kuning untuk menghukum pemain dari kedua tim. Dan laga ini menjadi laga krusial yang mencatatkan banjir kartu di AFC Cup musim ini.

Ketegangan ekstrem terjadi sesaat setelah wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, karena ini laga hidup mati bagi Buriram United tentunya mereka tidak terima kekalahan mutlak ini.

Namun tidak diketahui apa pemicu bentrok kedua tim ini, menurut para pemain Buriram mengatakan jika salah satu pemain klub Zhejiang melakukan ejekan ke pemain Buriram United bernomor 10.

Informasi yang diterima ofisial pertandingan mengatakan, jika pemain Buriram United yang bernama Ramil Sheydayev ini berkali-kali dipukul dan diinjak pemain Zhejiang namun wasit tidak menghukum berat mereka.

Tidak terima perlakuan pemain Zhejiang, seluruh pemain kedua tim pun baku Hantam. Suasana semakin runyam setelah ofisial bahkan pelatih kedua tim pun ikut dalam kekacauan ini.

Aparat keamanan pun langsung diturunkan ke lapangan untuk melerai kedua belah pihak, karena bentrokan yang panas membuat aparat keamanan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk meredam kerusuhan tersebut karena jumlah mereka tidak sebanyak anggota yang ikut tawuran.

Surat kabar China Sina menyebutkan AFC akan menyelidiki tawuran ini. Tim tuan rumah Zhejiang kemungkinan akan menghadapi penalti yang sangat berat jika terbukti para pemainnya sengaja melakukan provokasi dengan bermain kasar.

Ini adalah kedua kalinya tahun ini pemain Thailand terlibat pertengkaran di lapangan. Mei lalu, Thailand U22 juga sempat bertarung sengit dengan Indonesia U22 di final SEA Games 32. Setelah itu, banyak anggota Thailand (termasuk staf kepelatihan) yang mendapat hukuman disiplin ketat dari AFC.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun