Kemenangan PSG atas Strasbourg ternyata mengisahkan kepedihan, yang  dimana Neymar harus menerima kartu merah konyol dimenit ke-62. Dimana sebelumnya Neymar menerima kartu kuning pertamanya pada menit ke-61.
Neymar menjadi salah satu pemain PSG terbaik di lapangan dan itu harus diakui, meski kesal karena menjadi incaran para bek Strasbourg, namun penyerang asal Brasil tersebut tampil brilian bermain di markas sendiri yaitu di stadion Parc des Princes.
Neymar memberikan assist yang berujung pada gol pembuka Marquinhos pada menit ke-14 dengan tendangan bebas dari kiri, melalui umpan silang sempurna ke jantung pertahanan Strasbourg dan kemudian di sambar oleh Marquinhos.
Neymar menerima kartu kuning pertamanya karena menampar wajah pemain Strasbourg Thomasson, kemudian Neymar memprotes keras keputusan wasit yang bernama Turpin.Â
Sebenarnya Neymar hanya mengeluh bahwa dia sendiri adalah korban dari tindakan serupa beberapa menit sebelumnya, namun wasit tidak memberikan kartu. Inilah kekesalan Neymar terhadap wasit Turpin yang dianggap Neymar tidak adil.
Berselang satu menit, Neymar diganjar kartu merah karena telah melakukan diving setelah menerima umpan dari Kylian Mbappe. Menurut pandangan wasit, penyerang timnas Brasil tersebut berpura-pura bertabrakan dengan pemain Strasbourg Djiku dan kemudian Neymar pura-pura jatuh untuk mendapatkan penalti.Â
Namun, wasit Turpin melihat dengan jelih dan langsung menilai tindakan Neymar adalah upaya diving dan kemudian wasit langsung mengeluarkan kartu kuning kedua kepada Neymar.
PSG pun semakin terpojok karena Neymar harus di usir dari lapangan, sedangkan skor masih imbang 1-1. Beruntung bagi PSG, di menit injury time mendapatkan hadiah pinalti. Kylian Mbappe pun sukses menjadi eksekutor dan sukses mengubah skor menjadi 2-1.
Skor ini pun bertahan hingga akhir babak kedua berakhir, ini adalah kemenangan dramatis PSG di liga Prancis pasca piala dunia. Ini merupakan kartu merah kelima Neymar sejak melakoni debutnya di Ligue 1 mulai musim 2017/18 dan hingga 2022/23.
Dan bagi Neymar ini adalah kerugian besar baginya, dimana ia harus absen dilaga berikutnya. Meskipun menang, namun PSG dianggap gagal bermain di kandang sendiri. Banyak serangan yang digencarkan para pemain PSG namun tidak bekerja efektif, justru PSG harus menelan pil pahit setelah Marquinhos melakukan gol bunuh diri di menit ke-51.
