Sebelumnya FIFA dan koki bernama lengkap Nusret Golce yang dijuluki Salt Bae mendapat kecaman dunia karena ia bisa dengan mudah berfoto ria sambil memegang trofi piala dunia yang terkenal sangat sakral. Seperti yang diketahui, Salt Bae menyelinap ke lapangan untuk mendekati trofi Piala Dunia dan berfoto bersama para pemain Argentina.
Ini merupakan hal yang sangat memalukan bagi Argentina dan FIFA karena telah mencederai kesakralan trofi piala dunia, ini merupakan pelanggaran berat namun yang membuat publik geleng-geleng adalah Salt Bae bisa mendapatkan tiket VIP langsung dari presiden FIFA Gianni Infantino.
Dalam perkembangan terakhir, FIFA telah resmi mengumumkan akan menyelidiki insiden tersebut, terutama terkait aksi Salt Bae yang berlebihan ke lapangan dengan mudahnya memegang dan mencium trofi piala dunia yang sangat sakral.
Seperti yang diketahui, hanya para pemain, ofisial tim dan pihak penyelenggara resmi saja yang dapat memegang trofi piala dunia. Selain itu tidak diijinkan untuk memegang trofi dan jika itu terjadi maka itu dianggap pelanggaran.
Banyak yang mempertanyakan hubungan dekat antara koki asal Turki tersebut dengan Presiden FIFA Gianni Infantino. Dimana Salt Bae diberikan tiket VIP di partai final oleh Gianni Infantino, padahal Salt Bae sama sekali tidak memiliki koneksi atau ikatan dengan sepak bola Argentina maupun pihak penyelenggara.
Beberapa foto menunjukkan Salt Bae memasuki Stadion Lusail, memegang trofi dan berpose dengan beberapa pemain Argentina sambil memegang trofi piala dunia.
Perlu digarisbawahi, FIFA memiliki sederet aturan seputar trofi Piala Dunia, dengan daftar khusus siapa yang boleh menyentuhnya
Karena trofi piala dunia adalah salah satu ikon olahraga paling dikenal di dunia dan simbol yang tak ternilai, Trofi Piala Dunia hanya dapat disentuh dan dipegang oleh sekelompok orang yang sangat terpilih, termasuk mantan pemenang Piala Dunia FIFA dan kepala negara yang bersangkutan seperti presiden pemenang dan presiden tuan rumah penyelenggara.
Secara aturan terkait, Salt Bae sangat mutlak bersalah dan FIFA ingin mendalami siapa yang mengijinkannya dirinya masuk kedalam lapangan dan memberikan ijin memegang trofi.
Apakah ada kaitannya dengan timnas Argentina atau justru ada ijin dari presiden FIFA Gianneli Infatino sendiri. Untuk sanksi akan diumumkan setelah investagi FIFA selesai.
