Pada menit akhir perpanjangan waktu atau tepatnya di menit 90+8 saat pertandingan Prancis melawan Polandia pada tanggal 5 Desember, Robert Lewandowski gagal mengeksekusi penalti namun ia beruntung karena wasit memutuskan untuk mengulang kembali tendangan pinalti akibat kesalahan yang dilakukan kiper  Prancis Hugo Lloris.
Mungkin para penonton bertanya-tanya, kenapa tendangan pinalti Robert Lewandowski harus diulang dan apa yang salah sebenarnya?.Â
Jika melihat sepintas, tidak ada yang salah. Lewandowski pun berlari dengan gerak patah-patah adalah hal wajar asalkan tidak melakukan gertakan saat mau menendang bola.Â
Yang menjadi masalah adalah kaki Hugo Lloris terlalu maju dari garis gawang sebelum Lewandowski menendang bola. Jadi, inilah faktor yang menyebabkan terjadinya pelanggaran dalam hal tendangan pinalti.
Karena salah satu aturannya saat tendangan pinalti adalah kaki kiper harus diatas garis atau setidaknya menyentuh garis gawang. Mungkin itulah penjelasan singkat yang dapat saya sampaikan.
Setelah mendapat kesempatan kedua, Lewandowski pun berhasil menyelesaikan tugasnya sebagai eksekutor tendangan pinalti dan berhasil mengubah skor menjadi 3-1.
Meskipun Polandia harus angkat koper dari Piala Dunia 2022, setidaknya Lewandowski mengungkapkan kegembiraannya bisa membobol gawang juara petahana piala dunia 2018.Â
Sedang Prancis melaju ke babak 8 Besar dan bersiap menantang Inggris, tim asuhan Didier Deschamps ini tampil percaya diri mampu melewati pasukan Three Lions dibawah asuhan Gareth Southgate.
Peforma Prancis di piala dunia 2022 sangat impresif meskipun hanya menelan satu kekalahan dari Tunisia saat di babak penyisihan grup D, menghadapi Inggris akan menjadi tantangan berat Prancis di babak 8 besar ini.
Polandia juga sudah bermain sangat baik selama piala dunia 2022 ini, meskipun mereka tidak menargetkan masuk semifinal setidaknya mereka mampu lolos dari babak penyisihan grup.