Pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Tunisia Kamel Deguiche memicu kemarahan FIFA dan kemungkinan Tunisia akan di depak dari Piala Dunia Qatar 2022.
Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) sudah meminta klarifikasi atas komentar Kamel Deguiche, yang telah mengancam akan membubarkan kantor federasi sepak bola di Tunisi. Deguiche mengatakan bahwa "keputusan Federasi Sepak Bola Tunisia (FTF) sangat dipengaruhi oleh pihak ketiga".
Menurut Deguiche FTF semestinya mengambil jalan sendiri tanpa perlu diatur-atur FIFA, Deguiche ingin mengingatkan bahwa Asosiasi Anggota FIFA memiliki kewajiban hukum untuk melakukan urusan mereka secara independen dan tanpa ada pengaruh dari pihak ketiga, dilansir dari sportnewsafrica.com (29/10).
Sepertinya Menpora Kamel Deguiche telah salah mengartikan fungsi FIFA, meskipun Tunisia memiliki Federasi Sepak Bola sendiri yang dikenal dengan FTF bukan berarti bisa berbuat seenaknya.
FIFA adalah induk federasi sepak bola di dunia, jadi kewenangan ada ditangan FIFA. Jika Tunisia tidak ingin ikut aturan FIFA sah-sah saja asalkan Tunisia bersedia haknya di cabut.
Dalam artian, Tunisia tidak bisa berkompetisi tingkat internasional secara resmi karena bukan bagian dari FIFA. Dalam artian, FIFA tidak melarang mereka bertanding antar negara maupun klub hanya saja tidak diakui saja.
Dalam artian, Tunisia juga tidak bisa mengikuti piala dunia sampai kapanpun. Disamping itu, liga lokal Tunisia pun secara resmi tidak diakui FIFA dan pastinya pemain luar pun akan hengkang dari liga Tunisia.
Jadi, Menpora Tunisia harus memikirkan ini terlebih dahulu. Apakah pemerintah Tunisia asal mengangkat Menpora saja ya?.
Selain itu, FIFA juga telah mengirimkan surat serupa kepada Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) untuk menyelesaikan masalah ini. Jika penjelasan dan penyelesaian tidak memuaskan, maka FIFA akan memberikan sanksi.
Jika FTF ditangguhkan dari semua kegiatan oleh FIFA, tim nasional Tunisia dan klub akan dilarang berpartisipasi dalam turnamen regional atau internasional secara resmi.Â