Kemudian ofisial Hoang Anh Gia Lai kembali menggugat wasit dan mengirimkan surat kepada VFF, dan setelah melakukan penelitian ternyata benar itu adalah murni pelanggaran keras.
Dilansir dari tuoitre.vn (12/10). Atas dasar inilah Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) langsung mengeluarkan sanksi penangguhan kepada wasit Ngo Duy Lan atas dua kesalahan fatal yang dilakukannya.
Sejauh ini hukuman penangguhan yang diturunkan VFF kepadanya sampai musim V-League berakhir 2023 tahun depan, juru bicara VFF mengatakan tidak ada toleransi bagi wasit yang tidak kompeten dan tidak profesional dalam mengambil keputusan.
VFF menginginkan sepak bola yang bersih dan semua harus bekerja dengan baik, kemajuan persepakbolaan Vietnam dimulai dari kedisiplinan terlebih dahulu.Â
Disamping itu, VFF juga memberikan peringatan keras bagi klub-klub yang mencoba-coba melakukan kecurangan seperti penyogokan, pengaturan skor dan pelanggaran lainya yang dapat menciderai reputasi sepak bola Vietnam.
Sepertinya PSSI harus meniru kebijakan Federasi Sepak Bola Vietnam jika ingin persepakbolaan kita semakin maju, dengan menjunjung tinggi fair play pastinya persepakbolaan dalam negeri akan disegani negara lainnya.
Jujur, masih ada wasit-wasit kita yang terlalu arogan dan apatis saat memimpin pertandingan sehingga memicu keributan antar pemain. Alasannya adalah merasa dirugikan dengan keputusan-keputusan wasit yang tidak mendasar, ketidak profesionalan wasit juga mempengaruhi emosi pemain dan penonton yang menyaksikannya.
Jadi peran wasit juga sangat dibutuhkan untuk meredam keributan di dalam lapangan, wasit memang manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan. Namun, sebaiknya Wasit jangan egois, jika dirasa suatu kejadian tidak dapat dilihat dengan jelas sebaiknya wasit harus berkonsultasi dengan lesmen atau ofisial.
Tujuannya adalah agar dapat mengambil keputusan dengan tepat tanpa merugikan pihak manapun, pertandingan yang damai akan sangat menyenangkan.