Mungkin seluruh rakyat Indonesia telah mengetahui tragedi Kanjuruhan yang baru-baru saja terjadi, tidak bisa dipungkiri jika ini adalah salah satu tragedi kematian terbanyak di tanah air.
Tragedi Kanjuruhan juga menjadi salah satu tragedi mematikan di dunia dalam dunia sepak bola. Tidak tanggung-tanggung ada sekitar 704 orang yang menjadi korban tragedi ini, yang diantaranya ada 550 korban luka ringan, 23 luka berat, 37 dirawat dan ada 131 korban yang tewas, dikutip dari laman kompas.com (8/10).
Akan tetapi, tragedi Kanjuruhan bukanlah tragedi yang pertama terjadi di dalam dunia sepak bola. Ada beberapa kasus serupa yang pernah terjadi di beberapa kota maupun negara di luar negeri.
7. Tragedi Burnden Park, Inggris 33 Orang (9 Maret 1946)
Tragedi di Inggris lebih tepatnya di stadion Burnden Park, kota Bolton sempat menghebohkan Inggris, dimana dalam insiden tersebut menelan lebih dari 400 orang dan diantaranya 33 korban meninggal.
Tragedi Burnden Park bukanlah tragedi yang disebabkan kerusuhan melainkan karena temboknya runtuh di Burden Park, menjelang pertandingan Piala FA antara Bolton Wanderers dan Stoke City.
Menurut informasinya, banyak korban meninggal karena tertimpa tembok dan sebagian karena terinjak-injak lantaran para penonton panik. Tragedi Bolton ini dianggap sebagai tragedi mematikan pertama dalam sejarah sepak bola profesional.
6. Tragedi Luzhniki, Rusia  (20 Oktober 1982)