Pertandingan kedua grup A akan segera berlangsung, dimana Indonesia akan menantang timnas Timor Leste. Kedua tim ini sama-sama berburu kemenangan kata saat ini baik Indonesia maupun Timor Leste memiliki poin nol.
Pasukan Garuda Muda harus segera pulih paska menelan kekalahan telak 3-0 atas tim tuan rumah Vietnam, kekalahan ini tentunya sangat menguncang mental para punggawa merah putih.Â
Jika ingin memiliki harapan lolos babak semifinal, maka mau tak mau Indonesia harus bisa memetik kemenangan saat melawan Timor Leste dan setidaknya bisa mencetak diatas tiga gol tanpa kebobolan.
Pelatih Shin Tae-yong tidak boleh bermain imbang apalagi kalah, mau tak mau Shin Tae-yong harus menurunkan skuad pamungkasnya di laga ini. Mengingat tim Indonesia akan sedikit pincang di lini tengah setelah dua pemain utama mengalami cedera.
Indonesia seperti akan bermain tanpa kiper Adi Satryo dan gelandang Rachmat Irianto yang mengalami cedera saat menjalani sesi latihan pada tanggal 9 Mei 2022, di stadion distrik Tam Nong untuk mempersiapkan diri melakoni pertandingan kedua babak penyisihan grup melawan timnas Timor Leste.
Sedangkan untuk Timor Leste ini adalah pertandingan ketiga mereka di grup A, dimana pada pertandingan pertama Timor Leste di lumat habis Filipina dengan skor 4-0, dan kemudian kalah tipis dari Myanmar 2-3.
Secara umum, harapan tim Timor Leste untuk lolos ke babak semifinal sudah sirna, akan tetapi Timor Leste bisa melampiaskan dendam mereka pada Indonesia dengan menahan imbang atau menang di pertandingan besok Selasa, 10 Mei 2022 pukul 19.00 wib.
Jadi, Shin Tae-yong harus berhati-hati terhadap pasukan Fabio Magrao yang memiliki mental pantang mundur. Performa Timor Leste kian laga semakin meningkat, terutama saat menghadapi Myanmar yang memiliki tipikal bertahan menyerang.
Berhasil mencuri dua gol melawan Myanmar tentunya akan menjadi modal utama mereka untuk lebih agresif menggempur lini pertahanan Indonesia, mengingat mereka sudah tidak memiliki harapan lolos dan disinilah mereka akan bermain bebas tanpa beban.
Berbeda dengan tim Garuda Muda yang akan bermain penuh dengan tekanan dan beban berat, karena Indonesia tidak ingin angkat koper terlebih dahulu di SEA Games ke-31 ini.