Pesatnya perkembangan teknologi salah satunya adalah dunia virtual yang disebut dengan "metaverse".
Teknologi ini akan menjadi tren terbesar dalam sejarah industri blockchain. Semua itu tergantung juga dari kecepatan dan kualitas internet saat ini, penggunaan 5G dipercaya akan mendukung penggunaan metaverse di kehidupan sehari-hari.
Metaverse adalah dunia virtual di mana para pengguna dapat berbelanja, belajar, berpartisipasi dalam sebuah aktivitas hiburan dan bekerja.
Sebelum diluncurkannya kuliah atau sekolah metaverse, para siswa dan guru menggunakan metode online melalui Zoom, Livestream, untuk melakukan kegiatan belajar mengajar.Â
Namun, cara belajar seperti ini sangat kurang optimal, oleh karena itu sudah banyak universitas bertaraf internasional menggunakan metode belajar VR (Virtual Reality)
Penggunaan metaverse di universitas dengan kampus virtual di mana siswa dari seluruh dunia dapat berkumpul belajar di sini tanpa harus datang tatap muka.
Kuliah metaverse akan dapat menggantikan belajar tatap muka menjadi siber fisik atau dunia maya, hadirnya kurikulum metaverse dipercaya akan dapat merevolusi dunia pendidikan saat ini.
Belajar menggunakan teknologi metaverse tentunya bisa menjadi pengalaman yang sangat profesional, di mana para pelajar hanya cukup mengenakan kacamata atau headset Realitas Virtual (VR) saja.Â
Para siswa juga dapat berteleportasi secara virtual ke tempat di mana pun objek pembelajaran diberikan.
Kelebihan belajar secara metaverse dapat membantu para siswa mempelajari objek apa pun yang ada di bumi maupun di tata surya.