Lionel Messi dapat tersenyum lega setelah PSG berhasil mengalahkan Real Madrid di leg pertama babak 16 besar liga champions. Kemenangan ini menjadi modal kuat PSG bermain di kandang Real Madrid saat leg kedua.
Sang legenda Argentina ini pun dengan percaya diri bermain melawan mentan klub rivalnya sewaktu di La Liga, kemenangan ini juga berhasil membuat malu pelatih Carlo Ancelotti di stadion Parc des Princes.
Dibalik kemenangan PSG ini ada tercatat sebuah aib memalukan yang dilakukan oleh sang mega bintang Lionel Messi yang dimana ia gagal dalam mengeksekusi tendangan pinalti pada menit ke-62. Dan kiper Courtois pun menjadi pahlawan Real Madrid sesaat sebelum Mbappe menjadi mimpi buruk Real Madrid di menit 90+4.
Dengan gagalnya Messi melakukan tendangan pinalti di partai penting, secara tidak langsung ia telah mengikuti jejak Ronaldo yang juga gagal melaksanakan tugasnya dalam melakukan tendangan pinalti saat bertemu dengan Middlesbrough di Piala FA beberapa Minggu lalu.
Namun, Nasib Messi sepertinya lebih mujur dibandingkan sang mega bintang Portugal tersebut. Dimana hatters dari Messi tidak sebanyak Ronaldo, disatu sisi Messi lebih mendapatkan kepercayaan dari pelatih Pochettino.
Sang superstar Lionel Messi mengatakan jika kemenangan ini adalah kemenangan yang luar biasa bagi tim PSG, mengingat lawan PSG bukanlah tim biasa melainkan klub superior liga Spanyol Real Madrid.
Kemenangan ini akan menjadi modal utama PSG untuk bermain aman di stadion Santiago Bernabeu markasnya Real Madrid, misi dari pelatih Pochettino adalah bisa lolos dari Real Madrid di leg kedua dan kemudian melanjutkan misinya untuk merebut trofi gelar juara liga champions.
Sejauh ini Paris Saint-Germain belum pernah mencicipi gelar juara liga champions, apalagi saat ini PSG menjadi salah satu klub terkaya di dunia yang memiliki pemain bertabur bintang. Dan satu-satunya perwakilan liga Prancis yang pernah mencicipi liga champions hanya Olympique Marseille.
Kembali lagi ketopik awal, Messi harus bisa menjaga kemenangan PSG di leg pertama dan ini merupakan kesempatan bagi Messi untuk menebus kesalahannya di leg pertama.
Pelatih Pochettino harus meracik strategi kembali untuk bisa mempertahankan keunggulannya, bermain di markas Real Madrid pastinya akan sulit jika bermodalkan bertahan saja. Mau tak mau Pochettino harus melakukan formasi menyerang layaknya saat bermain stadion di Parc des Prince.Â