Mohon tunggu...
Lamhot Situmorang
Lamhot Situmorang Mohon Tunggu... Petani - Freelancer

Pegangguran yang suka menulis disaat Ultramen tidur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sikap Buruk Timor Leste Yang Turunkan Pemain U-23 Saat Melawan Indonesia di Laga Persahabatan, Semoga Shin Tae yong Tidak Terbawa Emosi

23 Januari 2022   13:30 Diperbarui: 23 Januari 2022   13:36 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Shin Tae yong memberikan arahan | (bola.kompas.com)

Pertandingan match day FIFA antara Indonesia vs Timor Leste akan berlangsung sebentar lagi yang rencananya pada tanggal 24 Januari 2022, menurut media Vietnam Indonesia tidak bisa mengundang timnas yang lebih kuat untuk laga persahabatan.

Sehingga Indonesia hanya bisa mengundang tim yang lebih lemah untuk melakoni pertandingan persahabatan.

Namun Federasi Sepak Bola Timor Leste sepertinya memandang rendah Indonesia dimana pelatih Timor Leste akan menurunkan pemain U23 dalam pertandingan persahabatan. 

Setelah pernyataan tersebut viral, kemudian pelatih timnas Timor Leste Fabio Joaquim Maciel da Silva atau lebih dikenal dengan sebutan Fabio Magrao. Ia mengatakan jika timnas Timor Leste ingin para pemain U23-nya memiliki banyak pengalaman sebelum melakoni piala AFF U23 2022.

Sepertinya pelatih Shin Tae Yong merasa laga persahabatan ini seperti main-main mengingat kualitas Timor Leste jauh dibawah timnas Indonesia, tapi bagaimana pun pelatih Shin Tae yong dan PSSI harus legowo menerima kenyataan pahit ini.

Setelah mendapatkan informasi dari pemain yang diturunkan Timor Leste, kemungkinan pelatih Shin Tae yong akan mengubah sedikit formasi dan berniat untuk mempercundangi Timor Leste dipertandingan persahabatan nanti.

Ini merupakan sikap yang angkuh yang dilakukan pelatih Fabio Magrao, dimana menurunkan pemain U23 seluruhnya saat berhadapan dengan tim yang levelnya jauh di atas Timor Leste.

Meskipun U23 Ingin mendapatkan pengalaman lebih banyak semestinya tidak seperti ini caranya, lebih baik menggunakan klub-klub lokal untuk sparing dan ini lebih etis dibandingkan saat laga persahabatan.

Jadi, pelatih Fabio Magrao semestinya bisa memahami ini dan bisa menjaga etika dalam laga persahabatan. Jika level Timor Leste selevel tim Eropa mungkin bisa dimaklumi lawan, ini sudahlah tim bobrok tapi tidak memiliki etika perasaan sok hebat kesannya.

Sungguh memalukan bagi seorang pelatih yang tidak bisa menjaga harkat lawannya, padahal ini adalah pertandingan resmi dati FIFA tapi bersikap buruk, Federasi Sepak Bola Timor Leste juga harus mempertimbangkan hal-hal seperti ini karena tim lawan juga akan menghina timnas Timor Leste di turnamen-turnamen resmi AFF maupun AFC.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun