Nasib Eden Hazard sepertinya sedang gonjang-ganjing di Real Madrid setelah kursi kepelatihan diambil alih oleh Carlo Ancelotti, Hazard lebih sering duduk di bangku cadangan dibandingkan menjadi starter.
Dahulu Hazard ditransfer dari Chelsea ke Real Madrid pada 2019 seharga 88 juta poundsterling dan menjadi transfer termahal saat itu, dan nama Hazard pun menjadi salah satu transfer termahal dalam sejarah Real Madrid.Â
Nasib Eden Hazard sepertinya akan bernasib sama dengan Gareth Bale dimana di hari-hari terakhir Bale di Bernabeu berjalan sangat tidak indah.
Kemungkinan besar Hazard akan dijual pihak Real Madrid mengingat peformanya yang tidak mendukung lagi, hal ini juga terbukti saat Real Madrid memenangkan Piala Super Spanyol untuk yang ke-12 kalinya dan mendekati raihan Barcelona yang mengoleksi 13 kali juara.
Namun ada yang berbeda saat para pemain Real Madrid berbahagia usai mengangkatnya trofi Piala Super Spanyol, dimana raut Hazard yang tidak dapat gembira setelah tidak dimainkan dan hanya menjadi cadangan tanpa penampilan.
Penyerang asal Belgia tersebut seperti berkata "ini bukan gelar juara bagiku" karena raut wajah yang ia tunjukkan benar-benar tidak ada senyum sedikitpun. Bagaimanapun orang-orang pasti memahami bagaimana perasaan Hazard saat ini, dimana ia seperti tidak dianggap sama sekali oleh pelatih Carlo Ancelotti.
Memang sejauh ini Hazard kerap  mengalami cedera saat berseragam Real Madrid, ditambah penampilannya yang sangat merosot disetiap pertandingannya. Menurut catatan, Hazard sudah tercatat 14 kali mengalami cedera serius yang berbeda-beda sehingga membuat diriku kebanyakan istirahat dibeberapa pertandingan.
Dan jelas saja jika pihak Real Madrid berat untuk membayarkan gajinya karena ia tidak ada penampilan akibat cedera, dan hal ini yang membuat pihak Real Madrid semakin kuat untuk menjualnya bursa transfer musim ini.
Sebelumnya Real Madrid mempercayakan nomor punggung 7 kepada Hazard, nomor ini dulunya digunakan Cristiano Ronaldo. Klub berharap lebih kepada Hazard agar peran Ronaldo dapat digantikan oleh Hazard. Namun, semuanya hanyalah tinggal mimpi setelah ia hanya menjadi pemain cadangan karena faktor cedera dan penampilan yang kurang maksimal.
Pelatih Carlo Ancelotti lebih memprioritaskan Vinicius sebagai penyerang sayap kiri posisi ini sebelumnya di huni oleh Eden Hazard. Dan bila Vinivius absen maka posisi tersebut akan di isi oleh Rodrygo dan Hazard hanya menjadi penonton setia sembari menunggu Rodrygo jika ditarik keluar.