Menurut laporan, pada tahun 2018 wasit Janny Sikazwe diskors dari tugasnya sebagai wasit karena ia terbukti menerima suap saat pertandingan semifinal liga champions Afrika antara Esperance (Tunisia) dan Primeiro Agosto (Angola).
Dalam pertandingan tersebut wasit Janny Sikazwe membuat beberapa keputusan kontroversi salah satunya  dengan menganulir gol dari pemain Primeiro Agosto pada menit ke-85, Janny Sikazwe mengatakan jika penyerang Primeiro Agosto melakukan pelanggaran terlebih dahulu.
Kemudian pihak Primeiro Agosto pun mengugat pernyataan wasit karena pemain mereka tidak melakukan pelanggaran, dan di menit-menit akhir pun wasit kontroversi tersebut sangat jelas membela Esperance. Dan akhirnya Esperance pun menang 4-2 dari tim tamu Primeiro Agosto.
Setelah membuat keputusan yang kontroversi dan sengaja menggunakan kekuasaannya di lapangan, wasit Janny Sikazwe pun diskors untuk sementara waktu karena terbukti menerima suap.
Semoga pihak penyelenggara AFCON 2022 langsung menurunkan tim investigasi untuk menyelidiki kasus-kasus seperti ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H