Sebelumnya, kiper Kawin Thamsatchanan juga turut membela Thailand menjuarai Piala AFF 2014. Disaat itu ayahnya juga ikut menyaksikan penampilanya saat di partai final, dan saat ini ia harus kehilangan sosok ayah tercintanya dan mungkin tidak akan dapat ikut menyaksikan Thailand merebut gelar juara piala AFF 2020.
Pada tahun 2014 tersebut yang menjadi pelatih Thailand adalah Kiatisuk Senamuang, saat itu Kawin Thamsatchanan menjadi penjaga gawang utama "Gajah Perang" yang tak tergantikan hingga partai final.
Karena performanya yang luar biasa ia pun direkrut oleh klub divisi utama asal Belgia "Oud-Heverlee Leuven," performa Kawin pun menjadi anjlok dan semakin memburuk karena tidak mendapat kesempatan bermain sebagai kiper utama klub Leuven.
Sempat terjadi pro kontra dan beragam opini negatif berdatangan kepadanya setelah pelatih Polking memasukkan namanya ke dalam daftar pemain yang akan berlaga di Piala AFF 2020.
Menurut catatan Kawin sudah tampil bersama Thailand sebanyak 68 kali dan menempati peringkat kedua setelah striker veteran Teerasil Dangda yang sudah bertanding sebanyak 109 kali dan leg kedua akan menjadi pertandingan ke 110 bagi Teerasil Dangda.
Saya pribadi juga mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya sang ayah tercinta kiper Kawin, semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Yang Maha Kuasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H