Selama ini Swedia tidak pernah memiliki perdana menteri seorang wanita, dan saat ini sepertinya Swedia sudah memasuki era emansipasi wanita dalam artian perempuan juga bisa sebagai pemimpin di lembaga pemerintahan.
Adapun perempuan pertama yang menjadi perdana menteri Swedia bernama Magdalena Andersson, ia merupakan ketua dari Partai Sosial Demokrat.
Nama Magdalena Anderson akan masuk dalam catatan sejarah pemerintahan Swedia sebagai perdana menteri wanita pertama. hanya mendapat 117 suara dukungan dan 174 suara yang tidak mendukung, hasil pemungutan suara ini dilaksanakan langsung oleh anggota parlemen.Â
Meskipun Magdalena banyak mendapatkan suara tidak mendukung, bukan berarti ia kalah dalam hal pemilihan suara. Selagi jumlah suara yang tidak mendukung tidak melebihi 50% dati total pemilih maka ia dinyatakan lolos.
Peraturan dalam hal pemilihan di Swedia memang cukup berbeda, ketika calon perdana menteri tidak mendapat banyak suara pemilih namun persentase menunjukkan jika Magdalena masih berpeluang lolos karena persentase ketidak puasannya tidak melebihi 50%.
Jadi Magdalena Andersson masih memenuhi syarat sebagai wanita pertama di Swedia yang menjadi perdana menteri. Menurut laporan, Magdalena dan rekannya akan dilantik secara resmi pada tanggal 26 November 2021.Â
Sebelumnya Magdalena Andersson merupakan pengganti" Stefan Lofven" untuk menduduki posisi ketua partai Sosial Demokrat(Social Democratic) karena pada saat itu Lo
Magdalena Andersson lahir pada tahun 1967 dan bergabung dengan serikat pemuda Partai Sosial Demokrat Swedia, Setelah Stefan Lofven menjadi perdana menteri Swedia pada tahun 2014, ia diposisikan untuk menjabat sebagai menteri keuangan.
Magdalena Andersson sepertinya akan ditempatkan sebagai menteri segregasi, perubahan iklim, dan kesejahteraan. Banyak anggota yang memberi Magdalena tepuk tangan meriah.
Magdalena Andersson juga menangis di Riksdag atau lembaga legislatif nasional Swedia karena ia berhasil mencatatkan namanya di buku sejarah sebagai perdana menteri wanita pertama.