Namun Solskjaer juga memuji peforma para pemain di babak kedua dengan mampu bermain maksimal disatu sisi kiper David De Gea tampil mengesankan dengan berhasil menepis tendangan pinalti pemain Watford.
 Namun sayangnya,  MU bermain seperti kebingungan setelah frustasi untuk menyamakan skor. Alih-alih mau cari imbang Setan Merah justru jadi bulan-bulanan pemain Watford diatas menit 87.
Dan benar saja gawang David De Gea bisa dirobek sebanyak dua kali saat tambahan waktu yang diberikan official pertandingan. Kebobolan dua gol tersebut sama saja menampar wajah manajemen klub secara tidak langsung, hal ini yang membuat karir Ole Gunnar Solskjaer harus berakhir sampai disini saja.
Solskjaer terlepas dari beban berat dan hujatan
Setelah mendapatkan pemecatan dari klub, sepertinya Solskjaer bisa bersantai sesuka hatinya karena saat ini sudah tidak memiliki beban berat lagi.
Dalam artian, Solskjaer tidak ada kepentingan lagi di Old Trafford sehingga ia dapat tidur dengan nyenyak tanpa harus memikirkan target berat dari manajemen klub.
Tidak ada beban bukan berarti Solskjaer juga bisa tertawa bahagia, kemungkinkan jasanya sebagai pelatih juga akan terancam. Dalam artian, pihal klub level atas pasti enggan menggunakan jasanya sebagai pelatih klub mereka.
Dan bisa jadi, Solskjaer harus menganggur menjadi pelatih atau kemungkinan jasanya akan dipakai di liga kasta kedua kebawah. Jadi ceritanya turun derajat dari atas kebawah, namun menurut saya sih itu lebih baik agar ia bisa menjadi lebih profesional dan banyak pengalaman dalam dunia kepelatihan.
Solskjaer juga sepertinya akan menyaksikan pertandingan penting Manchester United vs Villarreal dalam lanjutan babak penyisihan grup liga champions Rabu lusa nanti.
Meskipun tidak ada kaitannya dengan Manchester United tentunya para haters dan para penggemar akan kembali menghujat Solskjaer jika Darren Fletcher berhasil memetik kemenangan atas tim asal liga Spanyol tersebut.
Jadi, sepertinya Solskjaer dalam beberapa bulan kedepan akan menjadi incaran para penggemar Manchester United jika tim Setan Merah bisa menemukan tajinya kembali saat dilatih Fletcher.
Memang selama Ole Gunnar Solskjaer melatih Manchester United yang dimulai pada bulan Desember 2018, MU belum pernah mencicipi piala domestik baik itu piala liga utama Inggris, piala FA maupun piala Carabao boro-boro piala bergengsi seperti trofi liga champions.