Manchester United akhirnya memutuskan untuk memecat pelatih Ole Gunnar Solskjaer dari kursi kepelatihan The Red Devils, keputusan ini di ambil setelah manajemen klub melakukan pertemuan darurat yang berlangsung 5 jam tadi malam setelah Manchester United dipermalukan tim asuhan Claudio Ranieri dengan skor telak 4-1.
Klub Manchester United menunjuk Darren Fletcher sebagai pelatih di Old Trafford untuk mengganti posisi sementara Solskjaer, dikutip dari laman fansided.com (21/11).
Seperti yang diketahui jika Darren Fletcher merupakan direktur teknis MU bersama Solskjaer. Penggantian ini dilakukan sebagai mengantisipasi kekecewaan pendukung Manchester i di seluruh dunia.
Ini merupakan keputusan yang sudah final, meskipun Solskjaer di isukan akan diberhentikan secara hormat saat musim panas. Direktur utama klub Manchester United "Ed Woodward" pernah berkata jika ia tidak ingin memecat Solskjaer karena ia adalah sosok legendaris di Old Trafford dan ia ingin memberhentikan secara hormat.
Sebenarnya beberapa anggota direksi klub sudah lama ingin memecat Ole Gunnar Solskjaer, namun Joel Glazer dan Ed Woodward selalu mempercayai Solskjaer dikursi kepelatihan Klub hingga kini.
Namun, setelah kekalahan memalukan 4-1 dari Watford membuat seluruh direksi termasuk Joel Glazer langsung patah hati melihat kinerja Solskjaer.
Meskipun pahit, pihak manajemen klub harus cepat mengambil tindakan sebelum klub Manchester United semakin terpuruk dan hancur di kanca liga utama Inggris.
Ole Gunnar Solskjaer mulai memimpin Manchester United sejak bulan Desember 2018, adapun catatan rekor yang di tuai Solskjaer berama The Red Devils (Setan Merah) adalah dengan 91 kemenangan, 37 imbang, dan 40 kekalahan dan saat ini belum ada meraih satu gelar pun.
 Manchester United telah sebenarnya sudah menggelontorkan banyak uang untuk memenuhi keinginan Solskjaer termasuk mendatangkan sang legenda CR7 alias Cristiano Ronaldo.
Dengan kehadiran mega bintang Portugal pun ternyata tidak bisa membuat Solskjaer mendapatkan hasil yang maksimal, dan justru semakin terpuruk dengan kekalahan MU dengan skor-skor telak.Â