Kenaikan Upah Minimum Pekerja (UMP) terbilang cukup kecil yang sudah di tetapkan pada tahun 2022, dengan nilai sebesar 1,09 %, berapa nilai rupiah yang bisa dihitung dari angka tersebut, tentu di masing-masing daerah memiliki kebijakan yang cukup berbeda, dikutip dari Kompasiana.com (19/11).
Jumlah gaji pada umumnya sesuai dengan tolak ukur ekonomi disetiap wilayah, jadi tidak heran gaji di provinsi Jambi dengan Jakarta bisa berbeda jauh. Hal ini disebabkan roda perekonomian di wilayah berbeda-beda.
Mungkin bagi para karyawan dengan kenaikan UMP hanya 1,09% tentunya dinilai tidak cukup, alasannya karena faktor ekonomi keluarga yang saat ini beberapa bahan pokok mengalami kenaikan.
Meskipun nominalnya UMP kecil dan ditambah kenaikan UMP 2022 juga kecil, ternyata peminat gaji ini sangatlah banyak. Para pencari kerja (pacaker) juga berbondong-bondong ingin mendapatkan gaji tersebut.
Apalagi para lulusan-lulusan baru (Fresh Graduate) tentunya sangat tertarik dengan gaji UMP 2022 tersebut, ya lagi-lagi alasannya karena mereka bekerja ingin cari pengalaman dan saat ini juga belum ada tanggungan berupa anak dan istri.
Ya, paling tidak mereka hanya memikirkan cicilan kendaraannya, kost (jika perantau) dan makan sehari-hari. Jadi bagi mereka tidak masalah gaji UMP kecil yang ada dalam benak mereka adalah kerja dan menghasilkan uang.
Percaya tidak percaya, para lulusan baru yang saat ini mencari kerja adalah ancaman serius bagi para karyawan di tengah pandemi ini. Dan mereka juga adalah pilihan "emas" bagi perusahaan-perusahaan yang pada umumnya hanya membutuhkan tenaga dalam artian ditempatkan di bagian produksi.
Ingat, seperti yang saya katakan pacaker adalah pilihan emas bagi perusahaan di bidang produksi, kenapa saya katakan pilihan emas? Salah satunya adalah semangat kerja mereka yang saat ini sedang berapi-api atau bisa di istilahkan on fire.
Disamping itu, perusahaan tidak akan segan-segan menggantikan posisi Anda dengan para paceker baru meskipun skill anda sudah tidak diragukan lagi di bidang produksi.
Karena menurut pandangan saya, bidang produksi tidak penting-penting amat banyak yang sudah senior karena di bagian produksi sudah ada mandor atau pengawasnya.