Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini sudah bertekad untuk membalas dendam kepada tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer pada pertemuan keempat putaran babak penyisihan grup liga champions Rabu dini hari nanti.
Atalanta sebelumnya sudah melakoni laga melawan Manchester United (MU) di leg pertama di Old Trafford dengan kemenangan tipis MU 3-2.Â
Sepertinya Ole harus meracik taktik jitu untuk dapat meredam Atalanta di Atleti Azzurri atau Gewiss Stadium pada lrg kedua, karena saat bermain di kandang Old Trafford, justru pasukan Gasperini berhasil unggul deluan 2-0.
Mengingat, permainan Atalanta sangat agresif saat bermain di Old Trafford, dan secara teknis MU memang kalah dalm hal serangan meskipun menang penguasaan bola.
Ini merupakan tugas berat bagi Ole Solskjaer karena jika kalah dari tim asal Italia, Atalanta maka MU tergeser keposisi tiga klasemen grup F, jika Young Boys atau Villarreal tidak bermain imbang.
Atalanta adalah tim yang luar biasa jika bermain di kandangnya, dan itu sudah pernah dirasakan oleh raksasa Prancis Paris Saint-Germain (PSG).Â
Kemenangan PSG 2-1 dari Atalanta di akui sang pelatih Thomas Tuchel jika para pemain Atalanta kelelahan di menit-menit akhir sehingga PSG berhasil membalikkan skor pada menit ke-90 lewat gol Marquinhos dan menit 90+3 oleh Choupu-Moting.
Jadi, MU harus hati-hati ketika bertandang ke Atleti Azzurri, Ole sepertinya akan menurunkan duet mautnya saat berhadapan dengan Tottenham Hotspur yaitu Edison Cavani dan Cristiano Ronaldo.
Kekalahan pahit Atalanta di markas MU membuat Atalanta harus turun dari puncak klasemen ke posisi ketiga Grup F, dan sama-sama memiliki 4 poin dengan peringkat kedua Villarreal.
Gian Piero Gasperini tidak boleh kalah melawan MU guna menjaga asa untuk melanjutkan perjalanannya ke putaran berikutnya liga champions.Â