Saat pertandingan baru berjalan beberapa menit, tim nasional Australia U-23 mendapat hadiah penalti setelah dilanggar pemain Indonesia di kotak penalti. Akan tetapi eksekusi yang dilakukan Wood kurang maksimal akibat tendangannya yang terlalu lemah sehingga mudah di baca kiper Indonesia.
Dalam 45 menit babak pertama pertandingan berakhir imbang dengan skor kacamata, tidak ada gol yang tercipta di babak pertama, timnas U-23 Australia pun bermain semakin agresif dengan melakukan strategi menyerang dan bertahan.Â
Dan benar saja, di babak kedua Australia berhasil membobol gawang Indonesia pada menit ke-53 membuat keunggulan 1-0, gol tercipta lewat Skipper Marc Tokich.
Merasa lebih unggul, Australia pun meningkatkan serangannya dan lagi-lagi tim nasional Australia berhasil menggandakan keunggulannya menjadi 2-0 pada menit ke-59 lewat Wood, gol kedua ini termasuk gol penebusannya setelah gagal mengeksekusi tendangan pinalti di babak pertama.
Namun, timnas Indonesia tidak lantas langsung menyerah, para pemain Garuda muda pun membuktikan kemampuannya dengan memperkecil ketinggalan timnas Indonesia menjadi 2-1 lewat Witan Sulaeman pada menit ke-68.
Berselang sembilan menit yaitu tepatnya menit ke-77, Australia kembali mencetak gol ketiga melalui Italiano dan mengubah dkor menjadi 3-1. Berselang tujuh menit lagi-lagi Indonesia berhasil ketertinggalannya menjadi 3-2 lewat Taufik Hidayat pada menit ke-84, dan hingga peluit babak kedua di tiup skor bertahan 3-2 untuk kemenangan timnas Australia U-23.
Jika melihat skema permainan antara Australia dan Indonesia sebenarnya cukup berimbang, namun sayangnya Garuda muda masih belum mampu menjaga ritme permainan saat babak kedua.
Jika melihat babak pertama timnas U-23 Indonesia sebenarnya sangat apik dalam mengantisipasi serangan Australia meskipun kalah dalam hal penguasaan bola.
Sepertinya, ini merupakan tugas yang mudah bagi pelatih Shin Tae-yong untuk membenahi kesalahan di partai pertama. Seperti yang diketahui pelatih  Indonesia ini sangat cerdas dalam menyusun taktik dan lihai membaca cara permainan lawan.
Shin Tae-yong, sepertinya akan melakukan taktik menyerang dengan umpan-umpan terobosan guna untuk menguras stamina lawan terlebih dahulu.