Sebuah laporan mengejutkan datang dari Federasi Sepak Bola Cina yang mengatakan secara resmi telah mengajukan permohonan untuk mengundurkan diri dari kompetisi Asia U-23 2022.Â
Hingga saat ini, pihak manajemen Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) belum mengeluarkan tanggapan secara resmi atas pernyataan dari Federasi Sepak Bola Cina yang mengatakan mundur dari kompetisi.
Pihak Federasi Sepak Bola Cina juga sudah membubarkan timnas U-22 nya, dan juga telah mengembalikan para pemainnya kembali ke klub masing-masing, dikutip dari laman news.cn (12/10).
Timnas Cina U-22 berada di grup G wilayah timur bersama dengan Australia, Indonesia(tuan rumah), dan Brunei.
Namun, situasi wabah Covid-19 di Indonesia diklaim Cina tidak terkendali sehingga negara Cina tidak bisa menjamin terselenggaranya pertandingan grup G berjalan dengan diharapkan Timnas Cina.Â
Timnas Cina dan Australia telah mengajukan permintaan ke pihka AFC untuk menemukan tempat lain selain Indonesia yang dianggap tidak maksimal dalam penanganan pandemi Covid-19.
Kemudian AFC menanggapi pemberitaan tersebut dengan melihat situasi dan kondisi, akhirnya pihak AFC sepakat untuk memilih negara Tajikistan sebagai tempat pertandingan setiap laga Cina dan Australia. Dalam artian, Cina dan Australia tidak mau bertanding di Indonesia di setiap laganya.
Setelah keputusan AFC tersebut di publikasikan di media, kini giliran timnas Brunei U-22 yang memutuskan untuk mundur, meninggalkan grup G karena alasan yang sama dengan kondisi virus corona di Indonesia.
Menjelang babak kualifikasi yang diselenggarakan pada tanggal 27 Oktober, Federasi Sepak Bola Cina kembali menyampaikan ketidak setujuan keputusan AFC yang memindahkan laga di Tajikistan.
Cina mengungkapkan, jika mereka sedang dalam posisi konflik dengan negara tuan rumah Tajikistan. Secara khusus, pihak Cina juga mengatakan jika Tajikistan juga tidak memiliki tindakan yang efektif dalam hal pencegahan Covid-19 sehingga memutuskan untuk mundur dari kompetisi AFC U-23 2022.Â