Kekalahan Vietnam dari Cina membuat catatan timnas semakin buruk, dimana saat ini Vietnam sudah menelan tiga kekalahan secara berturut-turut.
Tim Vietnam sebenarnya mampu mengimbangi permainan Cina, namun sayangnya di babak injury time pemain belakang Vietnam banyak kehilangan konsentrasi.Â
Pelatih Vietnam Park Hang-seo juga mengatakan, "jika laga ini adalah pertandingan yang sangat sengit, mau tak mau kami harus mengakui jika Cina lebih baik dari kami."
Sebagai pelatih kepala, saya benar-benar bisa mengerti situasi permainan lawan di lapangan dan para pemain Vietnam juga sudah berusaha dengan maksimal.
Cina di awal pertandingan juga sudah mendominasi pertandingan, pelatih Cina Li Tie memiliki pemain di atas rata-rata dibandingkan pemain timnas Vietnam.
Timnas Cina bermain dengan kekuatan penuh dengan memainkan gaya menyerang, dan hasilnya mereka memiliki peluang di menit ke-2 setelah pemain sayap kiri Cina "Liu Binbin" berhasil menggiring bola kedaerah bertahan lawan dan kemudian mengoper lambung bola kejantung pertahanan Vietnam.
Bola tersebut langsung disambut oleh Zhang Yuning dalam posisi tanpa pengawasan pemain Vietnam, Zhang pun mencoba memanfaatkan peluang emas tersebut namun sayang bola hasil sundulannya hanya melewati mistar gawang Vietnam.
Satu menit berselang dari peluang Zhang tersebut, kini giliran Wu Lei yang mendapat peluang manis usai tendangan korner yang melambung cantik mengarah ke Wu Lei, namun lagi-lagi penyelesaian akhir pemain Cina tidak berbuah gol.
Pada menit ke-53 akhirnya Cina dapat memecah kebuntuan lewat gol yang diciptakan Zhang. Pada menit ke-75, Wu Lei berhasil menyarangkan bola rebound kegawang Vietnam dan menjadikan skor 2-0.
Setelah tertinggal dua gol, Vietnam mengubah strategi dengan full attack dan selang lima menit, Vietnam pun berhasil menyarangkan bola ke gawang Cina dan memperkecil skor menjadi 2-1, gol tersebut dicetak oleh Tan Tai pada menit ke-80.