Mohon tunggu...
Lambertus Magai
Lambertus Magai Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Jurnalis Papua
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis merupakan suatu hasil karya imajinasi yang di hasilkan melalu pengalaman, pengamatan dalam lapangan maupun observasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ibu adalah Segalanya

19 Juli 2023   08:47 Diperbarui: 19 Juli 2023   08:50 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto doc: Lamekh Magai


Rindu menggebu di hatiku, semalam  bermimpi tentang Ibuku yang jauh dari tanah rantau kota holandia, suasana hatiku menjadi sedih, dadaku pun terasa sesak bernafas, ibu, ayah dan sanak saudarahku tinggal di kampung hahaman dan Lamekh, Ricky, dan dua laninya,   di kota untuk mencari ilmuh, demi masa depan,  yang jauh dari orang tua.

 Tiada hari tanpa bekerja, asrama kasih hagar jadi istanah meski hari libur atau, mewabah covid 19. Semua hari baginya sama, dua belas jam dalam sehari hanya habiskan waktu untuk dirumah.

*****

Kadang,dalam hatinya memberontak namun apalah daya orang kecil hanya bisa bermimpi. Sesuatu yang paling murah dan gratis hanyalah sebuah mimpi, yang entah kapan bisa terwujud.

Malam yang dinging, lamekh asik main leptop? Jhon main Game hanya bunyi tik tok yang terdengar ditelingaku, fredy mulai UTS dengan mengerjakan. Malam yang berseliweran itu yang tik tok yang jadi penguasa.

*****

 fredy mendesah, membelalakan kedua bola matanya ketika mentari pagi terbit secerah lampu kamar yang lupa dia matikan. Minai siap menyelinap, stel pakaian, sehari yang lalu, membagikan selembar kertas bertuliskan, selamat sukses wisudawan/ti RPM SIMAPITOWA.

Ting.........ting..............?.

Pagi mentari yang bersinar, terik matahari mulai memanas, yance meneloponnya kepada lamekh, lamekh menjawab...? Hallo kwan bagimana ..  yance menjawab  dengan suara yang keras , fostur tubunya ideal ,fisik yang kuat,beberapa bulan lalu tembus tentarra, dia juga perna bermain liga, tiga PERSINTAN Intan Jaya bersama kawan-kawanya,suruh,bilang fredi jemput Asnap. 

Lamekh menjawab oke kwan disampaikan. Seusai meneleponnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun