Beragam program Pemerintah baik Pusat maupun Daerah dalam upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19, salah satunya melalui ‘Gebrakan 500 juta Masker’ yang baru-baru ini digaungkan oleh pemerintah pusat.
Menyikapi hal tersebut, baru-baru ini Pemerintah Desa Bojonggede dengan gerak cepat melaksanakan pembagian masker sebagai upaya untuk mencegah atau meminimalisir penyebaran Covid-19, di Pasar Tradisional Bojonggede, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Dimana pembagian masker kali ini dipimpin langsung oleh Ibu Min Soeharmini, S.Sos, M.Si, selaku kasi pemerintahan Bojonggede, didampingi Bapak Sanan Pejabat sementara Desa Bojonggede, Ibu-ibu PKK, Ketua BPD, Babinsa, Babimkamtibmas, dan unsur masyarakat lainnya.
Selaku Pejabat Sementara (Pjs) Desa Bojonggede Bapak Sanan menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan simbolis saja, hanya membagi kepada pedagang saja dengan tajuk ‘Gebrak Masker Desa Bojonggede’.
“Masker yang nantinya dibagikan berkisar 18 ribu pcs, dengan sasaran seluruh warga Desa Bojonggede, yang terdiri dari 24 RW terkait dengan cara dan mekanismenya nanti akan diatur bersama sekretaris desa,” Kata Bapak Sanan.
Beliau juga mengungkap bahwa di Desa Bojonggede masih ada peningkatan penyebaran covid-19, bahkan di beberapa RW sudah terjangkit Virus, maka berharap dengan terlaksananya pembagian masker sekaligus mensosialisasi penerapan 3M (Menggunakan Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak).
Sementara menurut Ibu Min Soehamini, karena persoalan ekonomi, himbauan pemerintah pusat juga daerah agar mematuhi protokol kesehatan termasuk mengurangi aktivitas di luar masih sering diabaikan masyarakat meskipun sudah dihimbau demi menekan penyebaran virus corona, bahkan ada sanksi untuk itu.
Hal senada juga disampaikan Ketua BPD Bapak H. Dwi Sunarto, ST, supaya masyarakat Bojonggede selalu mentaati dan menjalankan protokol kesehatan dan sadar akan bahaya yang ditimbulkan virus tersebut.
“Selaku wakil dari masyarakat Bojonggede, saya meminta kepada pemerintah agar tidak henti-hentinya memberikan edukasi tentang bahaya virus corona dan tetap mengontrol situasi dilapangan,” Kata Bapak H. Dwi Sunarto,ST.
Pak Sanan pun, kembali mengingatkan agar seluruh masyarakat Bojonggede khususnya dan Kabupaten Bogor pada umumnya tetap disiplin melaksanakan 3M untuk terhidar dari virus corona atau setidaknya sudah ikut berpartispasi mengurangi penularannya.
