Batik merupakan hasil karya bangsa Indonesia yang memadukan antara seni dan teknologi. Batik sendiri telah melalui perjalanan yang panjang hingga sampai saat ini. Setiap adatistiadat dan budaya memiliki makna dan filosofi yang dapat terus digali dalam menentukan corak. Indonesia mempunyai beragam motif yang terkait dengan budaya sekitar. Faktor yang mempengaruhi terbentuknya motif batik adalah dari letak geografis, misalnya di daerah pegunungan akan memunculkan motif yang berhubungan dengan pegunungan begitu juga didaerah lainnya.
Hingga saat ini batik mulai digemari oleh kalangan muda. Banyak kaum muda menggunakan batik, tak hanya menggunakan sebagai penampilan tetapi ada juga yang mengenal, mempelajari bahkan membuat motifnya sendiri. Tingginya minat dan pemahaman kaum muda tentang batik, membuat banyak dari mereka ikut serta dalam pelestarian warisan dari budaya bangsa ini.
Iffa M Dewi selaku pendiri dari Sogan Batik Rejodani pernah diberi kesempatan untuk tampil di panggung Modest Fashion Australia (MFA) di Perth, Australia dan mendapatkan apresiasi tinggi sekaligus menjadi satu-satunya karya orang Indonesia disana. Hal ini menjadikan Sogan Batik merampah ke pasar global dan batik mulai diminati oleh orang luar negeri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H