Mohon tunggu...
Lalu Putra Satriawan
Lalu Putra Satriawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Gangguan dalam perkembangan sosial emosional

20 Januari 2025   16:53 Diperbarui: 20 Januari 2025   16:53 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Gangguan dalam perkembangan sosial-emosional dapat terjadi ketika individu mengalami kesulitan dalam memahami, mengelola emosi, atau membangun hubungan yang sehat dengan orang lain. Gangguan ini bisa disebabkan oleh faktor internal (genetik atau biologis) maupun eksternal (lingkungan atau pengalaman hidup). Berikut adalah beberapa bentuk gangguan dalam perkembangan sosial-emosional, penyebab, dan dampaknya:

1. Jenis Gangguan dalam Perkembangan Sosial-Emosional
*Gangguan Keterikatan (Attachment Disorders)
Gangguan ini biasanya terjadi pada anak-anak yang tidak memiliki hubungan emosional yang aman dengan pengasuh utamanya. Contoh:
*Reactive Attachment Disorder (RAD): Anak menjadi sangat tertutup atau tidak responsif terhadap orang lain.
*Disinhibited Social Engagement Disorder (DSED): Anak menjadi terlalu ramah atau tidak memiliki batasan dengan orang asing.
*Gangguan Regulasi Emosi
Kesulitan dalam mengelola emosi seperti kemarahan, kesedihan, atau kecemasan. Contohnya:
*Ledakan emosi yang tidak sesuai dengan situasi.
*Kesulitan menenangkan diri setelah merasa terganggu.
*Gangguan Kecemasan Sosial (Social Anxiety Disorder)
Ketakutan berlebihan terhadap situasi sosial atau interaksi dengan orang lain, sehingga individu menghindari situasi tersebut.
*Autisme Spektrum Disorder (ASD)
Gangguan perkembangan saraf yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk berkomunikasi dan berinteraksi sosial. Individu dengan ASD mungkin memiliki kesulitan dalam memahami emosi orang lain atau membaca isyarat sosial.
*Gangguan Perilaku dan Emosi
*Oppositional Defiant Disorder (ODD): Anak menunjukkan perilaku menantang, mudah marah, atau sulit bekerja sama dengan orang dewasa.
*Conduct Disorder (CD): Perilaku agresif, pelanggaran aturan, atau kurangnya empati terhadap orang lain.
*Depresi dan Gangguan Kecemasan
Anak atau remaja yang mengalami depresi atau kecemasan sering kali menghadapi kesulitan dalam membangun hubungan sosial dan mengelola emosi.

2. Penyebab Gangguan dalam Perkembangan Sosial-Emosional
*Faktor Biologis
*Genetik atau keturunan.
*Gangguan fungsi otak atau sistem saraf.
*Masalah kesehatan mental pada orang tua.
*Faktor Lingkungan
*Pengasuhan yang tidak konsisten, kurang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun