|1|- Menjadi umat Baginda Rasulullah Saw. adalah salah satu keberuntungan yang sangat besar bagi manusia. Namun tentu saja kita akan menjadi umat Rasulullah Saw. yang sejati bilamana kita meneladani Beliau Saw.
Berikut, aroma harum kata-kata bijak untuk kita yang mengaku umat Rasulullah Saw.:
"Dari jemari Rasulullah Saw. memancar air suci yang sangat bermanfa'at dan berfaidah. Dan itu adalah salah satu mukjizat yang beliau terima dari Alloh SWT.. Maka wahai jiwa-jiwa pencinta Nabinya, pancarkanlah dari jemarimu setiap ilmu yang beliau ajarkan yang telah engkau dapatkan, agar orang lain mendapatkan manfa'atnya dan engka pun pasti beruntung karena diberkahi."
|2|- Sejarah diri kan senantiasa tertulis dan terukir. Bila tidak di dalam lembaran kertas maka pasti di dalam memori manusia. Begitu banyak insan-insan mulia mengukir sejarahnya dengan martabat kemuliaan yang gemilang hingga menjadi tauladan untuk orang-orang yang datang setelahnya. Tapi, tidak sedikit pula para insan memilki sejarah yang sendu, kelam dan sedan.
Terlepas dari semua itu, siapapun insan di persada bumi dunia ini memiliki hak dan kedudukan yang sama dalam konteks berhijrah agar bisa menjadi diri yang baik dan lebih baik lagi selama waktu dan kesempatan masih ada.
Janganlah kita berputus asa dari Rahmat Alloh SWT. karena Rahmat-Nya melampaui kemurkaan-Nya. Berikut Aroma Harum Kata-kata Bijak untuk kita yang ingin membersihkan sejarah masa silam kita:
"Bersihkanlah sampah-sampah yang tertumpuk dan berserakan di dalam sejarah hidupmu dengan Ilmu(Agama) dan Amal Sholih yang nyata. Kemudian perindahlah ia dengan akhlaq yang mulia juga karya-karya positif yang nyata. Tegak teguh dan teruslah begitu(Istiqomah). Yakinlah, bahwa Alloh SWT. pasti akan menepati janji-janji-Nya untuk mengampuniku, memperbaikimu, memperbagus mu dan membersihkan sejarah lamamu dengan sebersih-bersihnya. Hingga engkau pun merasa lega dengan keberuntunganmu itu.."
Karya: Lalu Nurul Anwar
Jakarta, 01:04, 18 Maret 2022
| DUA | Aroma Harum: Kata-kata Bijak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H