Ekonomi islam itu adalah ekonomi yang berbasis syariah, ekonomi islam akan mempelajari  materi yang sesuai dengan ajaran Islam, yaitu Al-Quran, Hadits, dan kaidah fiqih.
Menurut Umer Chapra, Ekonomi Islam adalah cabang pengetahuan yang bertujuan mewujudkan kesejahteraan manusia melalui alokasi dan distribusi sumber daya yang langka sesuai dengan ajaran Islam tanpa terlalu membatasi kebebasan individu, mewujudkan keseimbangan makroekonomi dan ekologi yang berkelanjutan.
Menurut Prof. Dr. Zainuddin Ali (2016), pengertian Ekonomi Syariah adalah kumpulan norma hukum yang bersumber dari al-quran dan hadits yang mengatur perekonomian umat manusia. hidupnya. Islam Vol.7 No.1, 2016
Beberapa mata kuliah yang akan dipelajari di jurusan ekonomi islam, antara lain: Pengantar ekonomi islam, Sejarah pemikiran ekonomi islam, Fiqh muamalah, Ushul fiqh, Ekonomi pembangunan islam, Manajemen bank syariah, Akuntansi syariah, dan masih banyak lagi. Â
"Ekonomi islam itu berfokus pada perbankan syariah, Sistem ini mengacu pada konsep akidah dan keimanan seorang umat muslim kepada Tuhannya. Kemudian, iman tersebut terwujud dalam bentuk syariah, perilaku, akhlak, sikap, etika, dan semua tindakan nyata seorang umat muslim."
Karakteristik ekonomi syariah tentu memiliki cirinya sendiri jika dibanding dengan karakteristik ekonomi konvensional, antara lain : menggunakan sistem bagi hasil, bersumber dari ajaran islam, terikat akidah, syari'ah, moral, Â melarang praktik riba. Â
Beberapa contoh ekonomi islam adalah ansuransi Syari'ah, pegadaian syari'ah, dan perbankkan syari'ah.
DAFTAR PUSTAKA :
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol. 02, No. 03, hlm. 29-40, November 2016.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H